Bisa Mengurai Kemacetan di Gedebage, Pemkot Bandung minta PUPR Segera Buka Akses Tol KM 149

- 1 Februari 2024, 18:59 WIB
Foto udara akses Tol Gedebage di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/12/2023). Guna mengurai kepadatan kendaraan yang kerap kali terjadi terjadi di exit Tol Cileunyi saat libur panjang, PT Jasa Marga (Persero) menambah waktu akses Tol Gedebage yang semula dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB, mulai 22 Desember 2023 menjadi pukul 06.00 hingga pukul 22.00 WIB.
Foto udara akses Tol Gedebage di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/12/2023). Guna mengurai kepadatan kendaraan yang kerap kali terjadi terjadi di exit Tol Cileunyi saat libur panjang, PT Jasa Marga (Persero) menambah waktu akses Tol Gedebage yang semula dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB, mulai 22 Desember 2023 menjadi pukul 06.00 hingga pukul 22.00 WIB. /ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww./ANTARA FOTO

PR JABAR - Kemacetan yang sering terjadi daerah Gedebage mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendesak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera membuka akses Tol KM 149 Gedebage di ruas tol Padalarang-Cileunyi.

Selama ini jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung berupaya mengatasi kemacetan dalam jangka pendek dengan rutin melakukan rekayasa lalu lintas.

Tak hanya itu mereka juga menempatkan petugas di titik-titik rawan kemacetan di wilayah Gedebage.

Namun masalah kemacetan belum terpecahkan juga manakala ada aktivitas di Masjid Raya Al Jabbar, Stadion GBLA, Stasiun Kereta Cepat Tegalluar dan Mal Summarecon.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sentil Jasa Marga Soal Jalan Berlubang di Tol Cipularang

Antrian panjang sering nampakdi kawasan tersebut sehingga mengganggu kenyamanan pengguna jalan dan masyarakat sekitar.

Untuk itu, pembukaan akses tol KM 149 bisa menjadi solusi mengatasi permasalahan kemacetan di wilayah Gedebage.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna yang sudah berkomunikasi dengan pihak Sumarecon untuk menyiapkan akses jalan dan pihak PUPR untuk segera memproses pembukaan tol.

"Suratnya sedang berproses. Kita ingin mendorong supaya KM 149 ini nanti tuntas sampai ke Jalan Soekarno-Hatta. Ya kalau sekarang ini hanya sampai di Summarecon. Ini artinya belum tuntas, nah ini yang sedang kita dorong," ujar Ema kepada media.

Halaman:

Editor: Lina Lutan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah