Innalillahi Wa Inna Illaihi Rodjiun, Kang Uu Rukmana Wafat

- 3 Maret 2024, 20:51 WIB
Tokoh Jawa Barat HajiUu Rukmana berpulang Minggu 3 Maret 2024 pukul 18.30 WIB di RS Advent Bandung
Tokoh Jawa Barat HajiUu Rukmana berpulang Minggu 3 Maret 2024 pukul 18.30 WIB di RS Advent Bandung /PR JABAR/Heriyanto/

PR JABAR - “Innalillahi Wa Innailahi Rojiun parantos ngantunkeun sepuh urang sadayana pangersa Bapa Haji Uu RUKMANA MSI nembe tabuh satengah 7 di RS Advent mugia almarhum ditampi iman Islamna di hapunten sagala dosana di paparin tempat anu mulia di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala.”

Demikian pesan berantai melalui WhatsApp dari sejumlah seniman dan budayawan di Kota Bandung, kabar tentang meninggalnya Tokoh Jawa Barat, politisi, seniman dan budayawan Haji Uu Rukmana. “Leres ngantunkeun tadi bada magrib kirang langkung tabuh satengah tujuhan (18.30 WIB) di Rumah Sakit Advent. Ayeuna nuju dijalan bade ka buminakeun di Cinangka Ujungberung,” kata Dadang Hendra seorang tokoh yang juga seniman dan budayawan di Ujungberung saat dihubungi PR Jabar, Minggu 3 Maret 2024 malam.

H Uu Rukmana selama ini sangat akrab dikalangan politisi karena jabatannya sebagai mantan Anggota DPD RI dan juga DPRD Jawa Barat. Almarhum juga pernah menjabat sebagau Ketua DPR Golkar Jawa Barat periode 2004 hingga 2008.

Karya monumental almarhum Uu Rukmana adalah renovasi Masjid Raya Bandung Jawa Barat dan Alun-alun Kota Bandung. Sebagai Ketua Panitia Pembangunan, Drs H Uu Rukmana, menyulap Masjid Raya Kota Bandung Jawa Barat seperti sekarang ini dan juga menyulap taman serta plaza alun-alun memiliki luas 27.568 M2, terdiri dari  plaza masjid seluas 9.939 M2, basement 1 seluas 9.255 M2 diperuntukan parkir, menampung PKL, sarana kantor WC umum, sedangkan  basement 2 seluas 8.374 M2 seluruhnya diperuntukan untuk parkir. Basment 1 dan 2, mampu menampung sekira 800 kendaraan kecil.

Biaya pembangunan yang semula direncanakan Rp. 56 milyar setelah dihitung tanpa pajak dan keuntungan panitia menjadi Rp. 42 milyar. Namun setelah dilakukan efisiensi, keseluruhan pembangunan menghabiskan Rp. 36 Milyar.     

Taman sebagai ruang publik, dilengkapi kolam air mancur, tempat duduk dan berbagai jenis tanaman, diantaranya Palem Raja, Beringin, Kurma, Gandasari Dangiang, Campaka dan Melati.  Sangat disayangkan keasrian Alun alun Kota Bandung diubah menjadi seperti sekarang ini, hamparan rumput asli menjadi karpet dan air mancur yang jadi ciri khas menjadi tugu, serta pepohonan yang ditanam kini hanya menyisakan pohon beringin.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah