Kepala Rutan Kelas I Bandung Raih Penghargaan dari Kalangan Jurnalis, Dinilai Berhasil Benahi Instansi Rutan

- 22 Maret 2024, 11:13 WIB
Pemberian remisi kepada warga binaan Rutan Bandung, usai Shalat Idul Fitri
Pemberian remisi kepada warga binaan Rutan Bandung, usai Shalat Idul Fitri /Arief Pratama/Berita majalengka

PR Jabar - Kaukus Jurnalis Untuk.Demokrasi (KJD)Jabar memberikan penghargaan kepada sejumlah anak bangsa yang dinilai bergerak maksimal untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat.

Untuk kategori pimpinan sebuah instansi penegakan hukum, KJD memberikan penghargaan kepada Suparman yang merupakan Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Bandung (Kebonwaru) Bandung.

Analis KJD Sonny Budhi Ramdhani mengatakan, Suparman diberikan penghargaan karena perjuangannya membenahi Rutan Kebonwaru. Sehingga Intansi di bawah kepemimpinanya terlihat menciptakan Good Governance dan Clean Givernance. 

Baca Juga: Deretan Artis dari Jawa Barat yang Lolos Pada Pemilu 2024, Komeng Juaranya Tembus 5,3 Juta Suara

"Kita menilai dari berbagai aspek. Misalnya, di bawah kepemimpinan Suparman, kinerja Rutan Kebonwaru dalam pembinaan narapidana berkembang baik. Banyak program program khusus yang dilakukan Rutan. Bahkan dalam pelaksaan aturan waktu demi waktu membaik," ujar Sonny. 

Rutan Kebonwaru sendiri memiliki beberapa program unggulan. Misalnya, pelatihan kader kesehatan untuk warga binaannya, selain itu pelatihan keterampilan perbengkelan dengan alat modern, pelatihan membatik, dan lainnya. Semua itu dilakukan untuk kemandirian warga binaan setelah keluar nanti demi kesejahteraanya.

Sonny mengatakan, pihak memberikan penghargaan kepada sejumlah masyarakat dengan melihat rekam jejaknya dan menganalisa kinerjanya. Penghargaan juga akan diberikan kepada masyarakat Jabar dari berbagai profesi seperti guru, aktivis antikorupsi, aktivis lingkungan, aktivis LSM, aktivis pers, seniman, hingga kepala daerah.

Baca Juga: Mana Kampus Idamanmu? 10 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Bandung

"Selain itu kami juga akan memberikan penghargaan tiga lembaga atau instansi terburuk. Hal ini supaya mereka tersindir dan ujungnya merubah kinerjanya ke arah lebih baik, " ujar Sonny. ***

Editor: Arief Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah