Network
PR JABAR - Masalah parkir liar di sejumlah daerah kini menjadi sorotan publik di tanah air. Mereka menilai keberadaan juru parkir liar di sejumlah lokasi telah meresahkan masyarakat.
Video cekcok juru parkir dengan pemilik kendaraan berseliweran di media sosial. Terbaru, kasus tarif parkir di Masjid Al Jabbar, yang dikenakan secara berulang-ulang kepada pengunjung, membuat miris masyarakat.
Tak hanya itu, masyarakat pun mempertanyakan mengenai kehadiran sejumlah juru parkir di mini market. Terlebih, pengelola mini market telah menyatakan parkir gratis bagi pengunjung, namun ada saja orang yang nekad menjadi juru parkir di tempat itu.
Bahkan di sebuah mini market yang jelas-jelas memasang pelang Parkir gratis, juru parkir liar tersebut tetap berani menjalankan kegiatannya.
Keberadaan juru parkir liar ini pun ditenggarai menjadi penyebab sepinya pengunjung pedagang kecil. Pasalnya, pemilik kendaraan enggan untuk berkunjung karena dikenai tarif parkir, yang tak sebanding.
Baca Juga: Biaya Parkir Mahal di Masjid Al Jabbar Dikeluhkan Masyarakat, Tarif Motor Digetok Hingga Rp12.000
Masalah parkir liar ini pun kini menjadi sorotan penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono. Ia meminta Dinas Perhubungan untuk segera melakukan penyelesaian persoalan parkir liar yang masih marak terjadi.
Baca Juga: Kampanye Akbar AMIN di JIS, Perhatikan 8 Titik Parkir yang Tersedia dan Rekayasa Lalu Lintas Besok
"Adanya parkir-parkir yang di luar dari ketentuan yang membuat ketidaknyamanan harus segera ditangani," ujar Bambang saat memimpin Apel Pagi yang dirangkaikan dengan Pemantauan Kantor Dishub Kota Bandung, Rabu 17 April 2024.
"Saya percaya jajaran Dinas perhubungan kota Bandung dengan UPTD Parkir punya strategi yang efektif untuk bisa kita selesaikan," lanjutnya.***
