Politisi PKB Erwin Bacawalkot BandungTerpopuler di Kalangan Mahasiswa Susul Politisi PKS

- 21 April 2024, 12:26 WIB
Politisi PKB H. Erwin.
Politisi PKB H. Erwin. /DPRD kota Bandung

PR Jabar - Kaukus Journalis untuk Demokrasi Jabar (KJD) melakukan survei Bakal Calon Walikota ( Bacawalkot) terpopuler di kalangan mahasiswa.

Tiga cawalkot tervaforit di kalangan mahasiswa ini, antaralain, di posisi satu diraih politisi muda PKB Erwin sebesar 24%, disusul politisi Golkar Atalia Praratya 19%, dan posisi 3 diraih mantan pejabat Pemkot Bandung Dandan Riza Wardana 13%. Pada survei periode Maret 2024, sebetulnya politisi PKS Andri Rukmana menduduki posisi teratas, tetapi pada periode April tersusul oleh Erwin yang sebelumnya diposisi 4.

Survei menggunakan metode random sampling, dengan responden sekitar 400 mahasiswa di Kota Bandung dengan sampling error sekitar 3 persen.

Analis senior Kaukus Jurnalis Demokrasi (KJD) Sonny Budhi mengatakan, tema tervaforit yang dimaksud dalam survei yang dibagikan kepada mahasiswa ini antara lain, mahasiswa percaya jika para cawalkot ini bisa memperjuangan aspiratif rakyat, khusunya aspiratif kalangan mahasiswa di Kota Bandung.

Baca Juga: Rating Queen of Tears Episode 13 Tetap di Angka 20, Hae In dan Hyun Woo Buat Kenangan Manis

"Dalam survei kami membuat beberapa pertanyaan. Seperti calon mana yang dipercaya tidak korupsi, kemudian paling memiliki kemampuan managerial pemerintahan. Dan ternyata mahasiswa percaya kepada 3 teratas tersebut," ungkap Sonny

Namun, menurut Sonny, dari hasil survei di kalangan mahasiswa ini tercatat masih tingginya nilai ketidakpercayaan untuk bertindak bersih dari hal berbau Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.

Survei kepada kalangan mahasiswa di Kota Bandung ini  pun sayangnya, menurut Sonny, menghasilkan 53 persen tidak memilih atau bersikap Golput. Sedangkan sisanya atau 47 persen menyatakan pilihannya.

Baca Juga: Lupa Password Gmail Sendiri? Ini Cara Lihat Password di Laptop dan HP

“Ternyata angka nihilnya masih tinggi di kalangan mahasiswa. Alasannya, para cawalkot ini jika terpilih hanya mementingkan kepentingan pribadi, kemudian ketidakpercayaan untuk bertindak anti korupsi, dan kinerjanya seringkali tidak terasa oleh rakyat, sehingga mereka lebih Golput,” pungkasnya.

Editor: Arief Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah