Jangan Panik, Catat Call Center Ini Jika Butuh Pertolongan Layanan Gawat Darurat di Kota Bandung

- 7 Mei 2024, 08:00 WIB
ILUSTRASI Call Centre.*
ILUSTRASI Call Centre.* /PIXABAY/

PR JABAR - Jangan panik, jika butuh pertolongan layanan gawat darurat di Kota Bandung, segera hubungi call centre berikut ini. Saat melihat atau mengalami kejadian gawat darurat, masyarakat bisa langsung menghubungi layanan yang telah disediakan oleh pemerintah Kota Bandung.

Layanan ini dapat digunakan oleh masyarak Kota Bandung ataupun pengunjung yang datang ke Kota Bandung. Layanan gawat darurat ini apabila terjadi insiden gawat darurat iseperti keadaan yang mengancam nyawa serta harus dilakukan tindakan segera.

Jika anda melihat atau mengalami kejadian gawat darurat bisa langsung hubungi layanan call center 112. Saat menghubungi call center 112 ini tidak memerlukan biaya pulsa alias gratis. 

"Layanan call centre 112 memberikan layanan terkait kejadian gawat darurat seperti, kecelakaan, penyakit medis yang mengancam nyawa, kebakaran, orang hanyut, di gigit ular dan lain sebagainya," ujar Kepala Diskominfo Kota Bandung Yayan Ahmad Brilyana.

Baca Juga: Bosan Macet Terus, Hari Ini Pemkot Bandung Gelar Rekayasa Lalu Lintas Kawasan Pasar Kordon, Cek Skemanya

Baca Juga: Antisipasi Kecelakaan, Pemkot Bandung Terus Akselerasi Perapian Kabel

Dinas Kebakaran Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mencatat ada belasan bencana terjadi di Kota Bandung sejak Januari hingga April 2024. Bencana yang paling sering terjadi yaitu banjir dan longsor.

"Untuk bencana longsor itu ada enam titik, banjir juga enam titik. Sementara pergeseran tanah atau tanah amblas ada tiga titik, pohon tumbang dua titik, kirmir roboh dan ada tiga titik Angin puting beliung, ada satu titik terjadi. Ini data dari Januari sampai April, per hari ini," kata Kepala Seksi Darurat Logistik Diskar PB Kota Bandung Roby.

Roby menjelaskan bahwa bencana longsor seringkali melanda daerah Bandung Utara. Seperti halnya di daerah Kecamatan Coblong, Cidadap, Cibeunying Kaler, lalu Mandala Jati.

Halaman:

Editor: Lina Lutan

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah