Telkom University dan British Council Gelar Workshop 'Komunikasi Efektif untuk Telkom University Buddy 2024'

- 23 Mei 2024, 20:30 WIB
Telkom University dan British Council gelar workshop "Komunikasi Efektif untuk Telkom University Buddy 2024"
Telkom University dan British Council gelar workshop "Komunikasi Efektif untuk Telkom University Buddy 2024" /Telkom University/

 

PR JABAR - Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom menggelar workshop bertajuk "Komunikasi Efektif untuk Telkom University Buddy 2024". Kegiatan ini berlangsung di Ruang Manterawu dan dihadiri oleh mahasiswa dari lingkup Fakultas Komunikasi dan Bisnis.

Workshop ini merupakan bagian dari upaya Universitas Telkom dalam mempersiapkan mahasiswa sebagai "buddy" atau pendamping/relawan bagi mahasiswa disabilitas netra yang akan menempuh studi di Telkom University.

Workshop ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan 1 Bidang Akademik dan Riset, Dr. Fredy Yusanto, M.Ds., yang menyampaikan pentingnya peran "buddy" dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan suportif. Dalam sambutannya, Dr. Fredy menekankan bahwa kompetensi dalam berkomunikasi secara efektif sangat penting untuk mendukung mahasiswa disabilitas netra agar dapat beradaptasi dan berprestasi di lingkungan akademik.

Baca Juga: Telkom University Mengadakan Pelatihan Desain Komunikasi Visual Bagi Siswa Disabilitas Rungu

Pemateri utama dalam workshop ini adalah Muhammad Fahmi Salman Muharam, seorang ahli dalam bidang kompetensi program kebutuhan  khusus pengembangan orientasi mobillitas social dan komunikasi (POMSK). Beliau memberikan berbagai pengetahuan dan praktik yang bermanfaat bagi para peserta. Workshop ini juga dimoderatori oleh Dr. A. Hasan Al Husain, M.I.Kom, yang berperan dalam memfasilitasi diskusi dan tanya jawab yang interaktif.

Materi yang disampaikan oleh Muhammad Fahmi Salman Muharam berfokus pada keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang relawan, yaitu kemampuan komunikasi yang baik, adaptif dalam berbagai situasi, serta memiliki rasa simpatik yang tinggi. Para peserta diajak untuk memahami pentingnya komunikasi yang inklusif dan bagaimana cara berinteraksi yang tepat dengan mahasiswa disabilitas netra.

Kegiatan ini mendapat dukungan dari British Council melalui program tahun anggaran 2023, yang menunjukkan komitmen internasional dalam meningkatkan kualitas pendidikan inklusif di Indonesia. British Council, sebagai organisasi internasional untuk hubungan budaya dan peluang pendidikan, memberikan dukungan finansial dan teknis untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan workshop ini.

Workshop ini mendapat antusiasme yang tinggi dari para peserta. Mereka sangat aktif dalam sesi diskusi dan praktik, menunjukkan komitmen mereka untuk menjadi "buddy" atau relawan yang handal. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan teoritis, tetapi juga kesempatan untuk berlatih secara langsung melalui simulasi dan studi kasus.

Selain itu, kegiatan ini memiliki keberlanjutan di mana para "buddy" atau relawan yang telah dilatih akan bertugas secara aktif ketika aplikasi yang dikembangkan bersama Universitas Glasgow selesai dibuat. Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi alat bantu yang efektif dalam mendukung komunikasi dan interaksi antara mahasiswa disabilitas netra dengan lingkungan akademiknya.

Halaman:

Editor: Lina Lutan

Sumber: Telkom University


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah