Network
PR Jabar - Bakal Calon Walikota Bandung dari PDIP Dandan Riza Wardana berpeluang besar memenangkan pertarungan demokrasi di Kota Kembang.
Hal ini diungkapkan pengamat Politik Universitas Swadaya Gunung Jati Rahmayanti. Menurutnya, Dandan mempunyai berbagai potensi untuk memenangkan Pilkada Kota Bandung. Pertama, imbuh Rahmayanti, karena kapasitasnya sebagai mantan pejabat di Penkot Bandung, sehingga dirinya berpotensi memperoleh dukungan besar dari sejumlah ASN Pemkot Bandung.
"ASN memang netral,namun mereka mempunyai hak pilih. Maka kecenderungan hak pilih ASN ini jatuh kepada Dandan dibandingkan kepada calon lainya, karena hubungan Dandan yang terjalin erat dengan para ASN, " ujar Rahmayanti.
Rahmayanti mengatakan, selain berpotensu mendapatkan dukungan dari para ASN, sosok Dandan mempunyai jejaring pertemanan yang kuat dengan para tokoh tokoh di Bandung, mulai dari tokoh akademisi, tokoh lingkungan, aktivis, seniman, tokoh olahraga, dan lainnya. "Terlebih Dandan sejak muda sekolah di Bandung. Otomatis teman temannya sangat berpotensi untuk mendukungnya," ujar Rahmayanti.
Sosok orangtua Dandan, yakni mantan Walikota Bandung Ateng Wahyudi, menurut Rahmayanti, merupakan bagian faktor yang bisa mrenjaring dukungan untuk Dandan. "Banyak orang Bandung yang mengidolakan Almarhum Ateng Wahyudi, terutama saat prestasi Persib Bandung, waktu itu melijit ditangannya. Karena ini sosok orangtuanya sangat berpengaruh untuk menjaring dukungan," ungkap Rahmayanti.
Nenurut Rahmayanti, untuk memenangkan Pilkada Kota Bandung, kedepannya Dandan, tinggal bagaimana bisa memilih Wakil Calon Walikota Bandung yang mempunyai basis dukungan masyarakat berbeda segmen dengan dirinya. Kemudian, kata Rahmayanti, Dandan harus bisa agar mesin parpol pendukungnya solid dan bergerak masif.
Baca Juga: KODE REDEEM FF Free Fire 6 Juni 2024 Baru Aktif! Reward Ada Emote, SG2 Langka hingga Diamonds
Sementara hasil survei yang dilakukan kalangan wartawan yang tergabung dalam Kaukus Journalis untuk Demokrasi (KJD), sosok Dandan elektabilitasnya terus meningkat. Bahkan di kalangan mahasiswa surveinya meningkat tajam.
" Menurut saya jika calon yang mendapatkan dukungan dr kalangan mahasiswa berpotensi besar memenangkan pertarungan demokrasi. Karena mahasiswa hingga kini masih dipercaya masyarakat suaranya," ujar Analis KJD Sonny Budhi.***
