Dari Mal Sepi Pengunjung Menjadi Rumah Sakit Modern: Transformasi RS Murni Teguh di Bandung

- 7 Juni 2024, 16:21 WIB
Soft launching RS Murni Teguh Naripan di Jalan Naripan Kota Bandung pada Kamis 6 Juni 2024.
Soft launching RS Murni Teguh Naripan di Jalan Naripan Kota Bandung pada Kamis 6 Juni 2024. /Pikiran Rakyat/Mochammad Iqbal Maulud/

PR JABAR - Di tengah hiruk pikuk Jalan Naripan, Kota Bandung, berdiri sebuah bangunan yang dulunya merupakan pusat perbelanjaan yang ramai. Namun, pandemi COVID-19 yang melanda dunia pada tahun 2020 mengubah segalanya. Mal tersebut sepi pengunjung dan terkatung-katung, hingga akhirnya mengalami transformasi menjadi sebuah rumah sakit modern bernama RS Murni Teguh.

Pada Kamis, 6 Juni 2024, acara soft launching RS Murni Teguh digelar, menandai babak baru bagi bangunan tersebut. Dr. dr. Mutiara, MHA., MKT., sang founder, dengan bangga memaparkan keunggulan rumah sakit ini, yaitu penanganan cepat penyakit dalam seperti serangan jantung dan stroke.

"Jangan sampai menangani penyakit serangan jantung atau stroke di atas 4,5 jam. Jika terlambat, maka proses penyembuhannya membutuhkan waktu yang tidak sedikit," ucapnya.

RS Murni Teguh menawarkan penanganan cepat dan efektif, dengan waktu penanganan stroke hanya 25 menit sejak pasien datang hingga tindakan penyembuhan. Hal ini diharapkan dapat menjadi alternatif bagi warga Bandung yang sebelumnya harus berobat ke luar negeri untuk mendapatkan penanganan serupa.

Selain itu, RS Murni Teguh juga dilengkapi dengan fasilitas radiologi dan kemoterapi untuk pengidap kanker. Bahkan, mereka memiliki komunitas "cancer survival" yang bertujuan memberikan dukungan dan semangat bagi para pejuang kanker.

Konsep modern yang diusung RS Murni Teguh juga terlihat dari desain interiornya yang mirip dengan mal. Terdapat berbagai fasilitas seperti area belanja, restoran, dan arena bermain anak-anak, untuk memberikan kenyamanan bagi pasien dan pengunjung.

Meskipun tergolong baru, RS Murni Teguh berkomitmen untuk menerima pasien BPJS Kesehatan selama BPJS tidak menolak. Kapasitas rumah sakit saat ini masih terbatas, namun akan terus diperluas untuk menampung lebih banyak pasien.

Dr. Mutiara berharap RS Murni Teguh dapat menjadi pilihan utama masyarakat Bandung dan sekitarnya, bahkan mancanegara, dalam mendapatkan layanan kesehatan berkualitas. Selain itu, rumah sakit ini juga akan aktif mengadakan simposium tentang bahaya penyakit jantung dan stroke untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Transformasi mal menjadi rumah sakit ini menunjukkan bahwa setiap tantangan dapat diubah menjadi peluang. RS Murni Teguh hadir sebagai bukti nyata bahwa inovasi dan dedikasi dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.***

Editor: H. D. Aditya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah