Kaesang Pangarep Langsung Ngadu ke Ratu Tisha, Kesal dengan Wasit di Indonesia: Matanya Harus Diperbaiki

- 4 Januari 2024, 20:04 WIB
Kaesang Pangarep.
Kaesang Pangarep. /Tangkapan layar/

PR JABAR - Kaesang Pangarep, selaku salah satu pemilik klub Persis Solo mempertanyakan kualitas wasit sepakbola di Indonesia kepada Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha.

Kaesang yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSI ini mengaku kesal atas keputusan wasit pada laga Persis Solo vs Persebaya Surabaya.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 13 Desember 2023 lalu, Persis Solo harus rela berbagi poin dengan tuan rumah karena bermain imbang 1-1.

Tuan rumah sempat unggul 1-0 berkat gol yang dicetak Paulo Henrique pada menit ke-30. Namun Persis Solo akhirnya bisa menyamakan kedudukan lewat Sho Yamamoto pada menit ke-58.

Kaesang menilai, seharusnya Persis Solo unggul 1-0 karena bola yang disundul Paulo Henrique tidak masuk ke dalam gawang.

Saat PR Jabar menyaksikan lagi rekaman pertandingan, memang bola yang disundul Paulo hanya membentur mistar gawang dan sama sekali tidak melewati garis gawang. Bahkan komentator pun menilai bahwa bola tersebut tidak gol.

"Itu beneran enggak sih, sudah pakai VAR PSSI tuh?," tanya Kaesang saat berbincang-bincang dengan Ratu Tisha yang ditemani Coach Justin pada kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat diunggah, Kamis, 4 Januari 2024.

"Beneran dong, masa enggak," jawab Ratu Tisha.

"Soalnya gini, kemarin tuh pas pertandingan, Persis lawan Persebaya, Persebaya tuh harusnya enggak gol. Tapi wasitnya bilang Gol," ucap Kaesang dengan nada tinggi.

"Itu dapat apa itu wasitnya tuh? Enggak bisa dihukum tuh wasitnya? Hasilnya jadi seri 1-1. Kan kesel kan," lanjut Kaesang.

"Kan tetap dapet satu poin," timpal Coach Justin.

"Ya tetep aja harusnya bisa tiga," ujar Kaesang.

"Jujur, wasit kita parah banget ...," kata Justin lagi.

Mendapat keluhan dari Kaesang itu, Ratu Tisha tidak menjawabnya secara detail. Ia hanya mengungkapkan bahwa kualitas wasit di Indonesia tengah ditingkatkan.

Salah satu langkahnya dengan mendatangkan dua wasit dari Jepang. Ia berharap dengan kehadiran kedua wasit Jepang itu bisa membuat wasit di tanah air termotivasi untuk lebih baik lagi.

Namun tampaknya jawaban itu tidak memuaskan Kaesang. Menurutnya, kedatangan wasit dari Jepang itu tak banyak berpengaruh terhadap perkembangan wasit di Indonesia.

Masih kesal dengan hasil laga Persebaya vs Persis Solo, Kaesang menilai masalah wasit di Indonesia adalah mata.

"Mungkin matanya harus diperbaiki dulu. Apapun umpan terobosoan, hasilnya pasti offside. Itu Indonesia," ujar Kaesang.

Kemudian, Kaesang pun mengusulkan soal naturalisasi wasit untuk wasit dari luar negeri. Dengan begitu, lanjut dia, ada persaingan antara wasit dalam negeri dengan wasit naturalisasi.

"Good idea. Mungkin itu bisa dipertimbangkan (mendatangkan wasit dari luar negeri agar bisa bersaing). Tapi enggak harus naturalisasi juga," jawab Tisha.

Kemudian, Ratu Tisha berupaya menenangkan Kaesang. "Memang kuncinya di sepak bola itu, saya selalu ngomong, yang Sabar itu yang menang. Jadi yang sabar ya," ucap Ratu Tisha kepada Kaesang.

"Udah sabar sekali saya. Sabar, sabar, kapan ini untungnya sepak bola," jawab Kaesang.

"Nah itu berat itu," timpal Tisha.***

Editor: H. D. Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah