Network
PR JABAR - Bayern Munich akan menjamu Arsenal di leg kedua perempat final Liga Champion, dengan tiga pemain yang akan memainkan peran penting di pertandingan ini.
Bayern Munich dan Arsenal akan menghadapi pertandingan Liga Champion di Kamis 18 April 2024 dan membutuhkan kemenangan untuk dapat melaju ke babak semi-final setelah hasil imbang 2-2 di Emirates.
Bayern Munich pastinya akan merasa berada di atas angin karena mereka bermain di kandang sendiri. Namun Arsenal bukanlah lawan yang mudah untuk ditaklukkan.
Meskipun the Gunners tampil baik saat tandang di liga, mereka telah goyah saat bermain tandang di Liga Champions. Mereka hanya memenangkan satu pertandingan musim ini di kompetisi tersebut, yang terjadi saat mereka bertandang ke Sevilla di fase grup.
PSV Eindhoven menahan imbang mereka, sementara RC Lens dan FC Porto mengalahkan the Gunners di babak penyisihan grup dan Babak 16 Besar. Oleh karena itu, terdapat beberapa keraguan menjelang pertandingan ini. Namun Arsenal memiliki pemain-pemain yang tepat untuk membantu mereka lolos.
Apa yang dimiliki Bayern atas Arsenal adalah pengalaman yang luas dalam situasi seperti ini. The Gunners masih menjadi salah satu unggulan untuk meraih gelar Liga Primer meskipun mereka mengalami kemunduran di hari Minggu. Namun di Eropa, pada tahap ini, mereka mungkin kurang berpengalaman untuk melampauinya, meskipun mereka masih dapat memberikan kejutan.
Kualitas sangatlah penting dan hal tersebut yang akan dibawa Arsenal ke Allianz Arena saat mereka berusaha untuk mengalahkan Bayern Munich dan melaju ke semi-final. The Bavarians telah berada dalam situasi ini sebelumnya, saat mereka telah memenangkan 17 dari 18 pertandingan leg kedua babak sistem gugur terakhir mereka, di mana mereka berhasil menang atau menghindari kekalahan di leg pertama.
Oleh karena itu, Bayern sedikit diunggulkan untuk dapat mengalahkan Arsenal di Kamis dini hari nanti. Namun seperti yang dikatakan oleh Arteta, mereka memiliki kesempatan yang besar untuk melaju ke babak semifinal. Bagaimanapun, teori-teori akan terus bergemuruh mengenai pengalaman dan kualitas, karena pekerjaan sebenarnya harus dilakukan oleh para pemain yang akan bertanding.
