Ingin Cuan Bukan Hanya Saat Ramadhan, UMKM Ikuti Pelatihan Marketplace

- 1 April 2024, 10:15 WIB
Para peserta Pelatihan UMKM di Rumah BUMN Bandung, berfoto usai acara.
Para peserta Pelatihan UMKM di Rumah BUMN Bandung, berfoto usai acara. /Pikiran Rakyat/Gita Pratiwi/

PR JABAR - Memasuki satu minggu pertama Ramadhan tak jadi halangan untuk para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang mengikuti Pelatihan ‘Mulai Berjualan Online & Mengoptimalkan Toko Online di Shopee Selama Bulan Ramadhan’. "Satu toko boleh banyak kategori?" tanya seorang pelaku UMKM. Baru juga selesai pemateri, Alfian Arasy menjawab, pelaku yang lain sudah tanya lagi, “Boleh gak satu akun tapi produknya macam-macam?”.

Ada pula yang bertanya, apakah boleh mengganti nama toko setiap ingin karena kurang sreg, hingga pertanyaan-pertanyaan lainnya seputar jualan daring melalui marketplace. Pemandangan itu didapati di Coworking Space Rumah BUMN, di Jalan Jurang No.50, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa, 19 Maret 2024 siang. Sekira 20-an pelaku UMKM menghadiri acara tersebut.

Ai Mulyani Sumirat, pelaku usaha kuliner kemasan juga tak menyembunyikan antusiasmenya. Meski usianya sudah menginjak kepala 5, ia bergegas sejak pagi dari tokonya di Jalan Sukahaji Raya, Gg. Mama Mari, Sukasari, Kota Bandung ke Jalan Jurang.

Dalam pelatihan, Ai melayangkan pertanyaan mengenai program affiliate, karena anaknya yang seorang kreator konten telah menjajal keuntungan baru dari affiliate marketing. “Anak saya kan affiliator, bisa gak ya bantu penjualan ibunya. Masa produk orang dibuat laris terus, tapi emaknya belum,” ujar Ai disambut tawa kecil peserta.

Baca Juga: Bagaimana Cara Klaim Link DANA Kaget untuk Dapat Saldo DANA Gratis Rp100 Ribu Langsung Cair ke Rekening?

Ingin Cuan di Luar Ramadhan

Pikiran Rakyat Jabar pun menemui Ai usai acara pelatihan. Rupanya ia menggeluti produksi saroja mini, kue khas Sunda, dan sudah sejak 2020 memiliki akun toko di marketplace, tetapi tidak aktif menggunakannya.

“Saya teh punya anak affiliator. Anak sukses bikin produk orang lain tapi emaknya belum, jadi dijugjug (didatangi) ke sini,” ucap Ai, pemilik usaha Toko Sarmini Ceu Odah. Affiliate marketing adalah program kreator mempromosikan produk, yang selanjutnya diperoleh komisi dari setiap aksi yang dilakukan pengguna. 

Peserta Pelatihan ‘Mulai Berjualan Online & Mengoptimalkan Toko Online di Shopee Selama Bulan Ramadhan’ antusias bertanya jawab dengan pemateri.
Peserta Pelatihan ‘Mulai Berjualan Online & Mengoptimalkan Toko Online di Shopee Selama Bulan Ramadhan’ antusias bertanya jawab dengan pemateri.

Dalam sehari, usaha rumahannya memproduksi 3-4 kilogram saroja, dan 3-4 kilogram peyeum ketan hitam. Saat ini, ia mampu meraup omzet Rp5-10 juta per bulan dari mayoritas penjualan daring hanya melalui website resmi yang ia kelola. Untuk menjalankan usahanya, ia masih mengupayakan memperoleh pinjaman dari program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank BRI.

“Kalau Ramadhan ini, bisa naik 90 sampai 100 persen penjualannya. Ibu teh ingin cuannya bukan pas puasa aja gitu, tapi tiap bulan. Makanya ikutan ini. Siapa tau juga bisa dibantu affiliate sama anak,” ucap Ai, yang paling sering melakukan pengiriman ke Jabodetabek, Kalimantan, Makassar itu.

Halaman:

Editor: Gita Pratiwi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah