Sukses di Malaysia, Jenama Fesyen Asal Bandung Kini Bidik Pasar Singapura dan Thailand

- 7 Juni 2024, 19:14 WIB
Jenama fesyen asal Bandung Thirds kini fokus membidik pasar Asia Tenggara./ist
Jenama fesyen asal Bandung Thirds kini fokus membidik pasar Asia Tenggara./ist /



PR JABAR - Jenama fesyen asal Kota Bandung, Thirds memilih fokus memasarkan produknya di luar negeri, khususnya kawasan Asia Tenggara. Mereka menggandeng komunitas motor asal Malaysia bernama Adipati Bertiga.

Ekspansi bisnis tersebut sudah dimulai setahun terakhir setelah Thirds berdiri pada tahun 2019. Satu offline store di Kuala Lumpur sudah beroperasi pada April 2024 lalu. Produk pakaian yang menggabungkan konsep vintage Amerika, Jepang dan melayu menjadi andalan.

CEO Thirds, Chusni Zamil mengatakan, visi besarnya dimulai dari keyakinannya dengan kualitas produk lokal bisa bersaing meraih pasar luar negeri. Setahun lalu, satu tahapan dimulai saat dirinya mendapat kesempatan ‘motoran’ dengan salah satu artis Malaysia bernama Noh Salleh.

Baca Juga: Pemuda Cianjur Dukung Deden Nasihin Jadi Bupati, Ingin Ada Perbaikan Infrastruktur dan Lapangan Kerja

Dari situ pula pintu pasar terbuka setelah Emil, sapaan akrabnya, berkenalan dengan komunitas motor bernama Adipati Bertiga. Perbincangan mengenai produk kemudian bermuara pada kolaborasi dan membuka peluang bisnis.

“Kami akhirnya fokus menggarap market luar negeri. Pertama bisa menembus Malaysia, secara komunitas dan marketnya sudah jelas. Kami harus percaya diri dengan kualitas yang kami buat,” terang Emil, melalui keterangan tertulisnya, Jumat, 7 Juni 2024.

“Ekspansi market ke luar negeri pun membuat kami melakukan develop produk secara maksimal. Pertama kali kami mengenalkan produk mereka sangat suka akhirnya kami mulai menjual produk dari event sampai akhirnya bisa membuat store offline disana,” lanjutnya.

Sejak memutuskan fokus menggarap pasar luar negeri, kinerja bisnis Thirds yang tengah menggelar kampanye berjudul NOBORDERS meningkat secara signifikan. Target berikutnya setelah Malaysia adalah menembus pasar Singapura dan Thailand.

“Sejauh ini, offline store kami ada di Malaysia, kalau di Indonesia produk kami bisa dibeli melalui marketplace atau website resmi. Target kami dalam waktu dekat membuat offline store di Bali, kemudian bisa merambah pasar Singapura dan Thailand,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Lucky ML


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah