PR JABAR - Mie kocok menjadi salah satu kuliner khas Nusantara yang cocok disantap dalam berbagai suasana. Mie kocok merupakan kuliner lintas generasi karena bisa dinikmati oleh siapapun, baik anak-anak hingga orang tua. Meski penjualnya ditemukan di berbagai daerah, ternyata mie kocok berasal dari Bandung, Jawa Barat.
Kuliner khas Kota Bandung kembali di akui dunia, yakni versi Atlas Taste yang merupakan situs kuliner asal Kroasia mengulas makanan tradisional dan restoran autentik. Kali ini merilis 100 kota dengan makanan terenak di dunia.
Kabar baiknya, Kota Bandung masuk ke peringkat 10 di dunia sebagai Best Food Cities in the World. Salah satunya adalah mi kocok Bandung, makanan khas Kota Kembang itu masuk dalam nominasi makanan terenak
Tidak diketahui bagaimana mie kocok ini ditemukan. Tapi yang pasti, mie berasal dari Tiongkok sekira 4000 tahun lalu.
Pendapat mie kocok berasal dari China didukung penemuan sekelompok arkeolog di wilayah Lajia di bagian utara Tiongkok berupa sebuah guci yang di dalamnya terdapat mie halus berwarna kekuningan dengan panjang sekira 50 cm.
Analisis lebih lanjut menunjukkan mie tersebut terbuat dari biji-bijian rumput, bukan dari tepung gandum sebagaimana lazimnnya sekarang ini.
Satu porsi mie kocok lengkap dengan campuran daging dan bakso dibanderol dengan harga berkisar antara 10.000-15.000 rupiah
Mie kocok merupakan salah satu kuliner khas milik nusantara yang cocok disantap dalam berbagai suasana. Nama mie kocok berasal dari cara pembuatannya, yaitu dengan mencelupkan dan mengocok mie dan tauge ke dalam air panas hingga nampak layu
Dari Tiongkoa, mie menyebar ke penjuru dunia, termasuk Indonesia. Mie dibawa ke kepulauan Nusantara oleh para pedagang Tiongkok yang datang untuk mencari rempah-rempah, tetapi kemudian malah menetap, terutama di pesisir utara pulau Jawa