Network
PR JABAR - Kadang, anak mengonsumsi sesuatu yang manis sehabis minum obat. Hal ini mencegah mual dari rasa pahit akibat minum obat pil atau serbuk puyer.
Akan tetapi, banyak yang menganjurkan untuk memberi jeda antara konsumsi obat dengan madu, khawatir akan ada efek samping yang muncul.
Secara umum, madu cukup aman dikonsumsi setelah atau bersamaan dengan obat-obatan.
Anak juga bisa mengonsumsi madu murni atau tidak mengandung pemanis buatan.
Akan tetapi, beberapa jenis obat diduga dapat menyebabkan interaksi dengan madu jika diminum bersamaan atau jarak waktu dekat.
Lantas, sebenarnya berapa lama jarak minum obat dan madu? Sebaiknya beri jeda antara waktu konsumsi obat dan madu sekitar 1 – 2 jam.
Hal ini dilakukan guna menghindari interaksi obat dengan bahan herbal yang dapat memperparah gejala penyakit yang anak alami.
Dokter Spesialis Anak Konsultan Nefrologi Henny Adriani Puspitasari mengatakan bahwa pemberian obat puyer yang ditambah madu untuk anak berusia di atas satu tahun bisa menjadi solusi agar anak-anak mau mengonsumsi obat.
"Puyer sendiri itu sebetulnya kita bisa minta ada pemanisnya dalam bentuk tablet juga, sehingga bisa mengurangi rasa pahit di lidah anak-anak. Kalau anak usianya di atas satu tahun mungkin bisa menambahkan madu," kata Henny.
Ia mengatakan rasa manis dari madu dapat mengatasi trauma pahit yang menempel pada lidah anak-anak saat mengonsumsi obat puyer. Meski begitu, sebelum memberikan anak obat dalam bentuk puyer, sebaiknya orang tua tetap harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Sebab, hal ini akan berpengaruh pada dosis obat yang harus dikonsumsi oleh anak.
