Network
PR JABAR - Lisa BLACKPINK baru-baru ini mendirikan label pribadinya, namun tersandung pada kontroversi atas dugaan “klaim arogan”
Pada tanggal 8 Februari, Lisa BLACKPINK meluncurkan label pribadinya LLOUD, yang akan bertanggung jawab atas aktivitas solo idola wanita tersebut. Penggemar di seluruh dunia sangat gembira dengan berita ini, hanya saja sebuah masalah muncul.
Secara khusus, di situs resmi LLOUD terdapat segmen yang menggambarkan Lisa, yaitu sebagai berikut:
“LISA, yang terkenal sebagai anggota BLACKPINK , melampaui grup dengan pengaruh globalnya dalam musik dan fashion.
Memegang beberapa Rekor Dunia Guinness, pencapaian LISA tidak ada bandingannya. Dia adalah artis solo wanita K-pop pertama yang memenangkan “Artis K-pop Terbaik” di MTV Music Video Wards dan Europe Music Awards, serta artis pertama yang melampaui satu miliar streaming di Spotify.
Terus menerus mendobrak batasan, perjalanan LISA adalah bukti pengaruhnya dalam dunia hiburan global yang terus berkembang.”
Rupanya, netizen yang pilih-pilih menemukan kesalahan dalam deskripsi ini, dengan mengatakan meskipun pengaruh Lisa dalam musik dan fashion luar biasa, dia tidak berada pada level yang “melampaui” BLACKPINK. Namun hal tersebut bisa dengan mudah dibantah karena Lisa memang sudah membesarkan namanya di luar aktivitas BLACKPINK.
Namun penggunaan kata “unparalleled” juga menuai kritik karena menurut netizen, prestasi Lisa masih bisa dibandingkan dengan sesama member BLACKPINK dan juga BTS.
Alhasil, banyak yang menganggap pernyataan tersebut sebagai “klaim arogan” dari Lisa, dan meminta sang idola wanita tersebut untuk “menurunkan” rasa percaya dirinya.
Bahkan ada yang membandingkannya dengan perkataan Jennie saat memperkenalkan label pribadinya, ODD ATELIER. Diketahui bahwa situs ODD ATELIER hanya mendeskripsikan Jennie sebagai “salah satu artis paling” berpengaruh pada masanya, dengan nada rendah hati tanpa kata-kata berlebihan seperti “melampaui” dan “tak tertandingi”.
Saat ini, para penggemar sedang membela Lisa dan mengklaim bahwa pencapaian Lisa memang mengesankan, dan tidak ada salahnya jika ada kata-kata berbunga-bunga dalam deskripsinya, apalagi tidak menyakiti siapa pun.***
