Network
PR JABAR - Setelah akhir yang menegangkan di musim pertama Shōgun dengan dramatis, para penggemar telah mengalihkan perhatian mereka ke masa depan dengan pertanyaan-pertanyaan tentang kemungkinan musim kedua. Berikut informasi terbaru seputar serial Shogun season 2.
Serial terbatas sepuluh episode ini didasarkan pada novel James Clavell tahun 1975 dengan judul yang sama dengan pengarang dan pencipta seri 2024 yang meminjam dari perebutan kekuasaan historis yang nyata untuk menginformasikan alur cerita.
terdampar di Jepang, sebuah negeri dengan budaya asing yang pada akhirnya akan mengubah dirinya; Lord Toranaga, seorang daimyo yang cerdas dan kuat, yang berselisih dengan saingan politiknya yang berbahaya dan berbahaya; dan Lady Mariko, seorang wanita yang memiliki keahlian yang tak ternilai namun memiliki hubungan keluarga yang tidak terhormat, yang harus membuktikan nilai dan kesetiaannya," demikian bunyi sinopsis resmi serial Shogun.
Pada dasarnya, ini adalah sebuah tinjauan yang lebih dalam tentang perebutan kekuasaan antara kekuatan-kekuatan yang bertikai pada tahun 1600-an di Jepang yang masih bersifat feodal. Karakter Blackthorne dalam serial ini dipahami berdasarkan kehidupan nyata dari navigator Inggris bersejarah, William Adams, yang akhirnya menjadi samurai di bawah daimyo yang berkuasa, Tokugawa Ieyasu, yang menjadi dasar dari karakter Yoshii Toranaga dalam serial ini. Dia adalah shōgun pertama dari keshogunan Tokugawa di Jepang, yang memerintah dari tahun 1603 hingga kematiannya pada tahun 1616.
Jika Anda termasuk salah satu dari mereka yang dipenuhi dengan pertanyaan - dan harapan - akan musim yang memukau lainnya, pertimbangkan ini sebagai contekan Anda untuk seri kedua Shōgun. Ini semua yang kita ketahui sejauh ini.
Apakah Shōgun telah diperbarui untuk musim kedua?
Sampai saat ini, masih belum jelas apa maksud dari serial ini dan ada beberapa tanggapan yang beragam ketika topik tentang musim kedua dibicarakan.
Salah satu pencipta Shōgun, Justin Marks, yang bekerja sama dengan istrinya Rachel Kondo dalam proyek ini, mengatakan kepada The Hollywood Reporter pada bulan Maret, "Kami membawa cerita ini sampai ke akhir buku dan memberi tanda titik di akhir kalimat tersebut. Kami menyukai bagaimana buku ini berakhir; itu adalah salah satu alasan mengapa kami berdua tahu bahwa kami ingin melakukannya - dan kami mengakhirinya di tempat itu. Dan saya pernah terlibat dalam hal ini di masa lalu dengan acara-acara seperti ini, di mana Anda membangun seluruh pabrik dan hanya menghasilkan sepuluh mobil dan menutup toko. Itu sangat mengecewakan."
Baca Juga: Serial Shogun Season 1 Telah Berakhir Hari Ini, Berikut Penjelasannya
Sentimennya lebih lanjut ditegaskan dalam wawancara lain yang dia lakukan dengan Town & Country, di mana dia berkata, 'Kami sangat bangga akan hal itu karena buku ini berakhir dengan sangat indah dan berani dengan cara yang sangat tak terduga dan meditatif. Jadi, ceritanya sudah lengkap.'
