Network
PR JABAR - Serial “The 8 Show” secara eksklusif tayang di Netflix mulai 17 Mei 2024. Selama rentang waktu 20-26 Mei, serial ini telah ditonton sebanyak 4,8 juta kali, menjadikannya menduduki puncak tangga lagu 10 TV TOP Global Netflix, khususnya unggul dalam kategori bahasa non-Inggris.
'The 8 Show' menceritakan kisah delapan orang yang terjebak di ruang rahasia yang terbagi menjadi delapan lantai dan berpartisipasi dalam pertunjukan manis namun berbahaya di mana mereka “mendapatkan uang seiring bertambahnya waktu”.
Potongan gambar dari pers memberikan gambaran sekilas tentang pandangan dunia yang tak tertandingi dan pertunjukan luar biasa yang akan terungkap di dalamnya. Delapan orang yang hidup hancur di depan uang menerima undangan yang absurd namun menarik untuk “The 8 Show”. Di sini, mereka mendapatkan uang seiring bertambahnya waktu, namun sebaliknya, ketika waktu habis, pertunjukan juga berakhir.
Sinopsis The 8 Show
Ruang pertunjukan terdiri dari area komunal dan ruang privat yang terbagi menjadi delapan lantai. Meskipun lounge-nya tampak seperti resor mewah, semua yang ada di dalam pertunjukan dibuat dari “kepalsuan yang tampak realistis”.
Seragam peserta dan kolam renang yang diterangi oleh cahaya yang diproyeksikan, bukan air, memberi isyarat bahwa pertunjukan tersebut penuh dengan “kepalsuan yang tampak realistis” dan merangsang rasa ingin tahu.
Peserta diberikan akomodasi dasar dan dapat membeli apa pun kecuali makanan dan minuman melalui interkom di setiap kamar. Namun, pembelian dikurangi berdasarkan harga terpisah yang ditetapkan dalam pertunjukan, bukan biaya hidup di dunia nyata, dan barang yang dibeli dengan hadiah uang pribadi tidak dapat dibawa keluar ruangan. Melanggar salah satu aturan ini akan mengakibatkan pengurangan 50 persen dari hadiah uang pribadi.
Mengikuti aturan unik “The 8 Show”, pertunjukan dimulai, dan hati para peserta berfluktuasi antara keserakahan dan hati nurani. Ekspresi terkejut peserta melihat sesuatu di tangga yang menghubungkan delapan lantai atau ekspresi ketakutan Ryu Jun Yeol dan Moon Jeong Hee mengisyaratkan kekejaman yang mendasari pertunjukan tersebut.
