Network
PR JABAR - Serial prekuel "Game of Thrones", "House of the Dragon", kembali dengan musim kedua di HBO dan Max pada Minggu malam. Meski jumlah penontonnya turun 22% dibandingkan pemutaran perdana musim pertama yang mencapai 10 juta penonton, episode perdana musim kedua ini berhasil mencatatkan rekor baru sebagai hari streaming terbesar bagi Max, baik di Amerika Serikat maupun secara global.
Penurunan jumlah penonton ini sebagian besar disebabkan oleh penurunan jumlah penonton linear, dengan sekitar 1 juta lebih sedikit pemirsa yang menonton melalui saluran kabel HBO. Namun, di Eropa, di mana Max baru diluncurkan pada bulan Mei, musim kedua ini menjadi pemutaran perdana terbesar yang pernah dicapai oleh salah satu layanan streaming Warner Bros. Discovery.
Di Amerika Latin, meskipun "House of the Dragon" musim pertama sudah tayang saat Max masih bernama HBO Max, musim kedua ini tetap menandai peluncuran terbesar Max di wilayah tersebut, dengan peningkatan penonton sebesar 30% dibandingkan musim pertama.
Baca Juga: GRATIS! Link Nonton Serial House of the Dragon Season 2 Episode 1, Mulai Tayang Hari Ini
Menjelang penayangan perdana musim kedua, Warner Bros. Discovery mencatat keterlibatan streaming terkuat untuk musim pertama selama lebih dari 19 bulan, dengan total 1 juta penonton.
Meskipun mengalami penurunan penonton dibandingkan musim pertama, "House of the Dragon" musim kedua tetap menjadi salah satu tayangan paling populer di Max dan diharapkan dapat terus menarik perhatian penonton di episode-episode selanjutnya.
Sinopsis House of the Dragon Season 2
Musim kedua "House of the Dragon" akan melanjutkan kisah epik perebutan kekuasaan di Westeros, berfokus pada perang saudara Targaryen yang dikenal sebagai "Dance of the Dragons".
Setelah kematian Raja Viserys I Targaryen, konflik memuncak antara dua pewaris takhta: Putri Rhaenyra Targaryen, putri sulung Viserys dan pewaris yang ditunjuk, dan Pangeran Aegon II Targaryen, putra pertama Viserys dari pernikahan keduanya.
