Network
PR JABAR - Bagi sebagian orang, apalagi wanita, menonton drama Korea (drakor) bisa menjadi hiburan di tengah penatnya pekerjaan yang banyak dan aktivitas sehari-hari. Bahkan, tak sedikit yang kerap menonton ulang drakor yang sudah pernah tayang.
Drakor yang biasanya ditonton ulang bukan hanya menawarkan cerita yang menarik dan menghibur, melainkan juga memiliki karakter yang berkesan dan kisah yang mendalam seakan terjadi dalam hidup penonton.
Menonton ulang drakor favorit adalah cara yang sempurna untuk mengulang kenangan yang mendalam dan mengeksplorasi elemen cerita yang mungkin terlewatkan pada pemutaran perdananya.
Berikut adalah 7 drakor yang masih seru untuk ditonton ulang:
- Reply 1988 (2015)
Drama slice-of-life ini menceritakan tentang persahabatan lima keluarga di sebuah lingkungan di Ssangmun-dong, Seoul pada tahun 1988. Drama ini penuh dengan momen-momen nostalgia, humor yang segar, dan kisah cinta yang menghangatkan hati.
Persahabatan antara Deok Sun (Hyeri), Taek (Park Bo Gum), Jung Hwan (Ryu Jun Yeol), Dong Ryong (Lee Dong Hwi), dan Sun Woo (Go Kyung Pyo) benar-benar memberikan kesan yang mendalam bagi para penggemarnya.
- Goblin (2016-2017)
Drama fantasi romantis ini mengisahkan tentang Goblin, makhluk immortal yang ingin mengakhiri hidupnya, dan seorang gadis SMA yang bisa melihat hantu. Drama ini penuh dengan keajaiban, humor, dan kisah cinta yang mengharukan.
Dibintangi oleh Gong Yoo dan Kim Go Eun, akhir dari cerita Goblin ini begitu membekas di hati pemirsa.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Drama Korea Teratas di Viki Bulan Juni 2024, Connection Masih Tersisa 4 Episode Lagi
- Descendants of the Sun (2016)
Lewat drama romantis ini, para penggemar begitu susah move on dari pasangan Song Joong Ki dan Song Hye Kyo. Descendants of The Sun menceritakan tentang seorang tentara (Song Joong Ki) dan seorang dokter (Song Ji Hyo) yang jatuh cinta saat bertugas di daerah perang. Drakor ini penuh dengan aksi, romansa yang menggetarkan hati, dan pesan moral tentang kemanusiaan.
- Hospital Playlist (2020)
"Hospital Playlist" menonjolkan kehidupan rumah sakit secara realistis, dengan fokus pada hubungan antara dokter dan pasien, serta dinamika tim di lingkungan medis. Drama ini juga menampilkan musikalitas yang unik, di mana setiap episodenya diiringi dengan penampilan musik langsung dari para pemain utama, menunjukkan kecintaan mereka pada musik dan bagaimana musik mempengaruhi kehidupan mereka.
Drama slice-of-life ini menceritakan tentang lima dokter yang bersahabat sejak sekolah kedokteran. Drama ini penuh dengan momen-momen persahabatan yang mengharukan, humor yang segar, dan kisah-kisah inspiratif tentang kehidupan dokter.
- It's Okay to Not Be Okay
Drama ini mengambil pendekatan yang unik terhadap kesehatan mental dan kehidupan pribadi. Cerita tentang seorang pekerja sosial yang tidak konvensional, Moon Gang Tae (Kim Soo Hyun) dan seorang penulis buku anak-anak, Ko Moon Young (Seo Ye Ji), dengan masa lalu yang rumit membawa penonton melalui perjalanan pengertian diri dan kesembuhan. Visual yang indah dan karakter-karakter yang kompleks membuatnya pantas untuk disaksikan berulang kali.
- Weightlifting Fairy Kim Bok-joo (2016)
"Weightlifting Fairy Kim Bok-joo" adalah drama Korea yang menyegarkan dengan fokus pada olahraga dan romansa remaja. Drama komedi romantis ini menceritakan tentang seorang atlet angkat besi wanita Kim Bok Joo (Lee Sung-kyung) yang berusaha mencapai mimpinya sambil menghadapi berbagai rintangan, terlebih saat bertemu pria idamannya Jung Joon Hyung (Nam Joo-hyuk). Drama ini penuh dengan energi positif, humor yang menggemaskan, dan kisah cinta yang inspiratif.
- 2521 - Twenty Five Twenty One (2022)
Sudah dua tahun berlalu, namun drakor Twenty Five Twenty One masih sering dibahas para penggemarnya karena memiliki akhir yang sangat membekas dan dianggap sad ending oleh penonton. Tayang pada Februari 2022, drakor ini bercerita tentang lika-liku kehidupan dua anak muda Korea Selatan di tengah krisis ekonomi IMF tahun 1998.
Na Hee-do (Kim Tae-ri) adalah seorang remaja bersemangat yang bercita-cita menjadi atlet anggar nasional. Namun impiannya terbentur kenyataan pahit ketika tim anggar sekolahnya dibubarkan akibat krisis.
Baek Yi-jin (Nam Joo-hyuk) berasal dari keluarga kaya raya. Namun, krisis ekonomi membuat keluarganya bangkrut dan Yi-jin terpaksa hidup mandiri dengan berbagai pekerjaan paruh waktu.
Pertemuan mereka yang tidak disengaja di usia 22 dan 18 tahun mengawali kisah mereka. Hee-do yang penuh semangat menginspirasi Yi-jin yang sedang terpuruk. Mereka saling mendukung dan menjadi teman dekat.
Seiring berjalannya waktu, benih-benih cinta mulai tumbuh di antara mereka di usia 25 dan 21 tahun. Namun, perjalanan cinta mereka tidak selalu mulus. Mereka harus menghadapi berbagai tantangan dan rintangan, termasuk mengejar mimpi masing-masing.
Dengan menonton ulang drama Korea favorit, penonton dapat menemukan nuansa baru dalam cerita yang sudah dikenal, menangkap detail yang terlewatkan sebelumnya, dan mengapresiasi kembali kualitas akting yang mengesankan.
Ketenaran global drama Korea terus tumbuh, menunjukkan bahwa daya tarik cerita-cerita ini tidak hanya terbatas pada budaya Korea tetapi juga menghubungkan dengan tema-tema universal yang dapat dirasakan oleh penonton di seluruh dunia.***
