Network
PR JABAR – Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa, Dennis Francis telah memproklamirkan 25 Mei sebagai Hari Sepak Bola Sedunia. Sepak bola melampaui batas dan wilayah, bahasa dan agama, gender dan politik.
Dikutip dari situs resmi PBB, un.org., disampaikan bahwa tahun 2024 menandai peringatan 100 tahun turnamen sepak bola internasional pertama dalam sejarah dengan keterwakilan seluruh negara. Sepak bola pertamakali diselenggarakan di Olimpiade Musim Panas yang berkangsung di Paris Prancis pada 25 Mei 1924.
“Sebagai pengakuan atas pencapaian ini, pada tanggal 7 Mei 2024, Majelis Umum mengeluarkan Resolusi A/RES/78/281 yang menyatakan tanggal 25 Mei sebagai Hari Sepak Bola Sedunia,” kata Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa, Dennis Francis dalam putusannya.
Disampaikan Dennis Francis, resolusi tersebut mengakui jangkauan global sepak bola dan dampaknya di berbagai bidang. “Termasuk perdagangan, perdamaian dan diplomasi, serta mengakui bahwa sepak bola menciptakan ruang untuk kerja sama,” tegas Dennis Francis.
Hal ini juga menurut Dennis Francis mengakui peran mendasar dari Federation Internationale de Football Association atau FIFA. Juga peran penting federasi sepak bola regional dan nasional, serta asosiasi terkait, dalam mempromosikan permainan sepak bola.
Resolusi juga menurut Dennis Francis, mendorong semua negara untuk mendukung sepak bola dan olahraga lainnya sebagai alat untuk mempromosikan perdamaian, pembangunan dan pemberdayaan perempuan dan anak perempuan. “Dan hal ini juga mendorong negara-negara untuk mengadopsi kebijakan dan program untuk mempromosikan sepak bola dan olahraga serta aktivitas fisik lainnya,” ujar Dennis Francis menambahkan.
Baca Juga: Lionel Messi Dinobatkan Pesepak bola Pria Terbaik FIFA, Benarkah? Simak Disini
Disampaikan Dennis Francis, olahraga telah berperan penting dalam mempromosikan perdamaian secara global dan memainkan peran penting dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Sepak bola, sebagai olahraga global terkemuka, mempunyai posisi yang unik.
“Lebih dari sekedar rekreasi, ini adalah bahasa universal yang digunakan oleh orang-orang dari segala usia, melampaui batas-batas nasional, budaya, dan sosial-ekonomi. Semangat bersama ini menumbuhkan rasa kebersamaan dan kebanggaan bangsa,” tegas Dennis Francis.
