PR JABAR - Jelang Tahun Baru 2024, koleksi taman di Kota Bandung kini bertambah. Area taman ini berada di dekat Gedung Sate.
Selain tentunya ruang untuk bermain, taman ini juga memiliki fasilitas teater dan juga tempat untuk pameran. Namun, area taman ini terlarang dimasuki oleh Pedagang Kaki Lima (PKL).
Taman dimaksud adalah taman Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat (Monju), yang baru saja selesai direvitalisasi oleh Pemprov Jabar dan diresmikan hari ini, Kamis, 28 Desember 2023.
Baca Juga: Tempat Healing di Bandung, Cocok untuk Mengisi Wisata Liburan Tahun Baru
Baca Juga: TPN Ganjar Mahfud Buka Posko Simpatik Nataru di 12 Titik, Ada Fasilitas Alat Pijat dan WiFi Gratis
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan, revitalisasi Monju ini sudah diresmikan dan telah dibuka untuk masyarakat Jabar terutama Kota Bandung. Adapun revitalisasi dilakukan untuk kenyamanan masyarakat.
"Meresmikan revitalisasi monumen perjuangan yang sebetulnya diresmikan pada 28 tahun silam oleh Mantan Gubernur Jabar Raden Nana Nuriana sekarang direvitalisasi dan untuk kepentingan masyarakat, untuk berkumpul di sini," tutur Bey.
Revitalisasi taman Monju saat ini bisa memberikan kenyamanan masyarakat untuk menikmati ruang publik. Sebab di area monumen saat ini sudah tersedia berbagai fasilitas pendukung.
Mulai dari taman bermain anak serta ruang teater. Sehingga dia meminta masyarakat Kota Bandung bisa bersyukur.
"Jadi kita bersyukur Kota Bandung dan Jawa Barat kita bisa memiliki fasilitas sebaik ini," katanya.
Baca Juga: Pj Bupati Majalengka Sebut Kegiatan Expo, Sebaiknya Digabung di GGM
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jawa Barat, Indra Maha mengatakan, revitalisasi Monju ini menelan biaya Rp23,8 miliar. Sumber dananya sendiri dari APBD Jabar tahun anggaran 2023.
"Revitaliasai Monju sekarang ini dananya 23,8 miliar dari APBD, luas areanya kira-kira 31 ribu meter persegi dari atas monumen itu kan kita ganti lantainya, sampai ke bawah berbatasan dengan monumen Covid-19," kata Indra.
Pengerjaannya revitalisasi taman Monju ini, diungkapkannya, telah berjalan sejak awal tahun 2023 hingga akhir diresmikan oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin di pengujung tahun ini.
Adapun untuk pengelolaan masih dalam kewenangan provinsi. Sedangkan area luar masuk tanggung jawab Pemprov Jabar.
Baca Juga: Unik! 10 Nama Jalan di Bandung Ini Merupakan Singkatan, Suci: Surapati-Cicaheum
"Itu kalau yang wilayah monumen perjuangan punya provinsi, tapi yang jalan itu kewenangan Kota Bandung makanya kalau parkir dan segala macam itu di Kota Bandung," kata dia.
Sebagai pengingat, Monju terletak di Jalan Dipati Ukur No. 48, Kota Bandung. Lokasinya berhadapan dengan Gedung Sate dan di depan Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad), Kota Bandung.
Monumen ini berdiri di atas tanah seluas ± 72.040 meter persegi dan luas bangunan ± 2.143 meter persegi. Model bangunannya berbentuk bambu runcing yang dipadukan dengan gaya arsitektur modern.
Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat pertama kali diresmikan penggunaanya oleh Gubernur Jawa Barat, R. Nuriana pada tanggal 23 Agustus 1995.***