Wisata Waduk Jatigede Sumedang, Ada Suasana Asyik Menikmati Warung Terapung

29 Desember 2023, 15:36 WIB
Suasana warung terapung di Waduk Jatigede Sumedang. /Kodar Solihat/PR JABAR

PR JABAR – Kawasan Waduk Jatigede menjadi salah satu tujuan wisata mengasyikan di Kabupaten Sumedang. Diantara sejumlah layanan wisata di Waduk Jatigede, ada suasana asyik bisa dinikmati jika sekedar berada di tepian kawasan ini.

Pada Waduk Jatigede Sumedang banyak layanan perahu dan warung, dimana para wisatawan bisa bersantai menikmati suasana. Ada pun warung-warung yang berada di Waduk Jatigede banyak yang merupakan warung terapung.

Lokasi warung-warung terapung di Waduk Jatigede, biasanya banyak pada pada tepian di Kecamatan Darmaraja. Berbagai warung terapung di Waduk Jatigede, ada yang sifatnya diam ditambatkan di tepian.

Nah, para wisatawan tinggal memilih, yang mana akan diminati jika sedang berkunjung ke Waduk Jatigede. Tentu saja ini sesuai selera, atau kesenangan seperti apa diminati.

Baca Juga: Apa Kepanjangan Sumedang? Ini 3 Daerah di Jawa Barat yang Mempunyai Singkatan Unik

Begini asyiknya

Pada akhir Desember 2023 ini, Waduk Jatigede Sumedang sudah berangsur mendekati normal ketinggian air pasca kekeringan parah akibat El Nino pada September 2023. Banyak perahu kembali berlayar mengantar orang ke tengah, bahkan berbagai warung berangsur kembali ke tepian.

Ada yang unik yang jangan dilewatkan dinikmati di Waduk Jatigede jika menikmati warung terapung. Jika kebetulan warung-warung itu akan dipindahkan, akan menjadi kesempatan merasakan kasyikan sedang berada pada warung bergerak.

Ada pun warung-warung terapung di Waduk Jatigede, untuk kembali ke tepian, adalah ditarik dengan perahu motor. Nah, tentunya akan asyik jika kebetulan kita sedang berada di warung dan menikmati makanan, akan terasa warungnya bergerak di air dan melihat sedang ditarik.

Beberapa pemilik warung di Waduk Jatigede menunjukan ada beberapa warung sudah kembali ke tempatnya di tepian. Tetapi, bisa saja warung-warung itu kembali bergerak tempat dengan ditarik lagi oleh perahu.

“Nya ditarik weh ku parahu, da tiasa pindah-pindah kumaha kondisi cai,” ujar salah seorang pemilik warung.

Baca Juga: Cut Nyak Dien Lahir dan Perang di Aceh Dimakamkan di Sumedang, Pejuang Wanita Paling Ditakuti Belanda

Menjaga kebersihan

Lalu menu apa saja yang dijual pada warung-warung terapung di Waduk Jatigede ? Secara umum, yang dijual sama saja dengan berbagai tempat wisata air, yaitu makanan dan minuman instan siap konsumsi, seperti mie instan, minuman kemasan, gorengan, kopi, rokok, tetapi ada juga dijual tutut, dsb.

Sementara itu, pihak Unit Pengelola Bendungan Jatigede senantiasa mengingatkan, agar masyarakat yang berwisata maupun pedagang yang berada di kawasan Waduk Jatigede termotivasi menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.

Kepala Unit Pengelola Bendungan Jatigede,  Yuyu Wahyudin, menyebutkan, berbagai sampah yang menumpuk di area genangan air dapat membahayakan keamanan waduk dan merusak ekosistem air. “Oleh karena itu, perlu kita bersama-sama menjaga kebersihan dan keamanan waduk kita," ujarnya melalui Instagram @ upb.jatigede.

Menurut Yuyu, kita harus mengubah cara pandang kita tentang sampah. Sampah bukan lagi hanya masalah pribadi, tetapi menjadi masalah bersama. ***

 

 

 

 

 

 

  

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler