KRL di Bogor Menabrak Mobil yang Menerobos Palang Pintu, Akibatnya Dua Orang Tewas Seketika

9 Februari 2024, 00:09 WIB
Kecelakaan antara KRL Commuterline dan sebuah mobil di wilayah Tenjo, Kabupaten Bogor, terjadi, Kamis, 8 Februari 2024. /Foto/Instagram @dramakrlcommuterline

PR JABAR - Kereta Rel Listrik atau KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Nomor 1694 menabrak satu unit mobil sedan yang menerobos palang pintu kereta di wilayah Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tepatnya di petak Stasiun Daru - Tenjo, Kamis (8/2/2024) siang.

 

Akibatnya dua orang tewas akibat terjepit di ruang kemudi.

 

External Relations and Corporate Image Care Manager KAI Commuter, Leza Arlan mengatakan, dua orang meninggal akibat kecelakaan ini. "Update dari pihak berwajib ada dua korban yang meninggal," katanya ketika dihubungi, Kamis, 8 Februari 2024.

 

Saksi menyebut, pengemudi yang merupakan seorang wanita sebelumnya menerobos perlintasan meski sudah diberhentikan warga yang menjaga.

 

Nana, warga yang menjaga perlintasan kereta mengatakan, sebelumnya mobil yang dikendarai wanita berinisial DM dan penumpang seorang pria berinisial LL melaju dari Kabupaten Tangerang menuju Tenjo, Bogor, Jawa Barat.

 

Saat sampai di perlintasan kereta, mobil korban sempat diberhentikan warga yang menjaga perlintasan lantaran akan ada KRL dari Stasiun Daru akan melintas. Namun, mobil korban justru malah tancap gas hingga akhirnya tertabrak.

 

"Mobil korban udah distop, cuma dia nyelonong aja, padahal kendaraan yang lain juga sudah berhenti karena ada kereta, dia malah nyelonong aja. Terus kereta datang dari arah Daru ke Tenjo udah ketabrak," ujarnya.

 

Sementara itu, PT KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna KRL. Karena akibat kecelakaan tersebut sejumlah perjalanan KRL sempat terganggu dan membuat keterlambatan. Saat ini pihak KAI telah melakukan evakuasi dan perjalanan KRL sudah kembali normal.

 

“Saat ini proses evakuasi telah selesai. Perjalanan Commuter Line lintas Daru - Tigaraksa dapat dilalui kembali dan dalam proses penguraian kepadatan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis PT KAI melalui akun X resminya. 

 

 

 

Editor: Iswahyudi

Tags

Terkini

Terpopuler