FPP Dorong Nina Agustina Lanjutkan Kepemimpinan di Indramayu, Dianggap Peduli Pesantren dan Madrasah

22 April 2024, 21:29 WIB
Ketua FPP Kabupaten Indramayu, KH Azun Mauzun. /

PR JABAR – Kabupaten Indramayu bakal menggelar Pemilihan Bupati (Pilbup) tanggal 27 November 2024 mendatang.

Meski seharusnya jabatan Bupati Hj Nina Agustina berakhir tahun 2025, namun karena sistem menghendaki semua daerah harus menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, sehingga jabatannya akan berakhir tahun ini.

Empat tahun memimpin Kabupaten Indramayu sejak tahun 2020, kinerja Bupati Nina Agustina dianggap berhasil dan dirasakan oleh masyarakat.

Baca Juga: Mempertimbangkan Duet Ahmad Heryawan-Syaiful Huda di Pilgub Jabar, Koalisi PKS dan PKB Berlanjut di Jawa Barat

Seperti diakui Ketua Forum Pondok Pesantren (FPP) Kabupaten Indramayu, KH Azun Mauzun kepada PR Jabar, Senin 22 April 2024.

Pengasuh Pondok Pesantren Alqur’aniyah Dukuhjati, Kerangkeng, Indramayu itu mengatakan, selama ini Bupati Nina memiliki perhatian khusus terhadap pesantren, madrasah dan bidang keagamaan lainnya.

Terakhir, kata dia, saat Ramadan lalu Bupati Nina Agustina keliling Indramayu bertemu ulama dan guru madrasah dari desa ke desa dan dari kecamatan ke kecamatan.

Baca Juga: Dapat Dukungan Berbagai Elemen dan Restu Para Kiai, Nuruzzaman Resmi Daftar Calon Bupati Cirebon ke PDIP

Dalam agenda yang bertajuk Safari Ramadan itu, Bupati Nina membagi-bagikan bantuan dan insentif kepada pesantren, guru ngaji, guru madrasah dan unsur keagamaan lainnya.

“Kami melihat Ibu Bupati Nina telah menunjukkan kepeduliannya dalam bidang kegamaan, kami berterima kasih dan mengapresiasi,” ujar mantan anggota DPRD Kabupaten Indramayu itu.

Karena kepeduliannya itu, Kang Azun, sapaan akrabnya, mendorong agar kepemimpinan Nina Agustina bisa dilanjutkan di Kabupaten Indramayu.

Baca Juga: Program Pe-Ri Bupati Indramayu Klaim Mampu Serap Purna PMI Jadi Wirausaha Baru

Dia menyampaikan, FPP menginginkan agar Bupati Nina Agustina diberikan kesempatan lima tahun lagi untuk memimpin Bumi Wiralodra.

“Banyak program populis yang perlu diteruskan dan disempurnakan, karena itu butuh keberlanjutan kepemimpinan Ibu Bupati Nina,” sambung Kang Azun.

Dikatakan, jika berganti kepemimpinan belum tentu kebijakan yang sudah direalisasikan bakal dilanjutkan, karena biasanya ganti bupati ganti kebijakan.

Baca Juga: Potensial Menang bila Duet dengan Ridwan Kamil atau Dedi Mulyadi, Artis Cantik Ini Didorong Maju Pilgub Jabar

Kang Azun yakin banyak masyarakat Indramayu menginginkan hal yang sama, memberikan kesempatan kepada Nina Agustina untuk kembali memimpin Indramayu periode 2024-2029. ***

Editor: Kalil A Jenar

Tags

Terkini

Terpopuler