Yena Ma'soem: Apoteker adalah Profesi Mulia karena Berkaitan dengan Kelangsungan Hidup Manusia

27 Juni 2024, 18:45 WIB
Workshop dan Rakercab Pengurus Cabang (PC) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Bandung, di Graha Nanang Ma'soem di Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung beberapa waktu lalu./IST /


PR JABAR - Demi terus mengingatkan pentingnya kode etik dalam dunia apoteker di Kota Bandung, Pengurus Cabang (PC) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Bandung menggelar workshop dan Rakercab.

Kegiatan ini bertempat di Graha Nanang Ma'soem di Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Cegah Hoaks Pilkada Serentak 2024, Bawaslu Gandeng Jurnalis Berbagai Media Untuk Sosialisasi Pilkada Damai

Baca Juga: 6 Aplikasi Penghasil Uang Atas Restu Pemerintah, Ladang Cuan Ada di Genggamanmu!

Diketahui kegiatan ini difasilitasi langsung oleh Majelis Kode Etik Apoteker Indonesia (MKEAI) Jawa Barat. Acara dihadiri langsung Ketua MKEAI Jabar apt. Drs Risa Kota Putra, M.Si, Wakil Ketua MKEAI Jabar apt. Dra Ismirni M.PH dan Sekretaris MKEAI Jabar apt. Febri Khairani, S.Si, M.Kes.

Selain itu kegiatan ini juga dihadiri oleh anggota-anggota dari MKEAI PD IAI Jabar yaitu apt. Dra Dewi Kusmayani, M.Kes dan apt. Dra Harlina Budiati Kisdarjono.

"Kehadiran dan antusias dari anggota sejawat Kota Bandung menggambarkan komitmen yang tinggi anggota dalam menjalankan praktik kefarmasian. Khususnya praktik yang profesional dan beretika, baik dengan pasien, antar profesi maupun lintas profesi," kata Ketua Ikatan Apoteker Indonesia Kota Bandung, Apt. Hj Yena R Iskandar Ma'soem S.Si, MMRS, Kamis 27 Juni 2024.

Baca Juga: Gak Ngebosenin! 4 Wisata di Bandung untuk Liburan Sekolah

Menurut Yena dengan workshop tersebut bisa menjadikan para rekan sejawat apoteker mendapatkan ilmu-ilmu baru. Termasuk keterampilan dan tetap menjalankan praktik profesi yang beretika.

"Profesi apoteker adalah profesi yang mulia namun tentu harus memperhatikan etika. Apalagi profesi ini berkaitan langsung dengan kelangsungan hidup mereka yang sedang alami sakit," katanya.

Selain itu, kata Yena, apoteker adalah pilar penting pula untuk menunjang beberapa program pemerintah yang berkaitan dengan kesehatan. Semisal penanganan stunting, tuberculosis, hingga membantu memperlama harapan hidup mereka yang terjangkit HIV AIDS.

Baca Juga: 7 Tempat Belanja Seragam Sekolah Murah di Bandung, Lengkap dan Berkualitas

Baca Juga: Smartwatch Android di Bawah 1 Jutaan, dengan Layar AMOLED dan SIM Card

"Jangan sampai kita mencari keuntungan kepada mereka yang sedang kesulitan dengan mempermainkan keahlian kita. Tentunya hal ini sudah menjadi bagian kode etik kami sebagai apoteker," katanya.

Sementara pada kegiatan tersebut juga dibagikan dua surat Satuan Kredit Profesi (SKP) secara gratis dari Kemenkes. Kegiatan ini juga dihadiri secara daring 200 anggota IAI. Selain itu sebagai penutup dibagikan juga berbagai doorprize kepada mereka yang beruntung.***

Editor: Lucky ML

Tags

Terkini

Terpopuler