Cianjur Darurat HIV: 1.922 Warga Cianjur Mengidap HIV, Tahun Ini Tambah 183 Kasus, 82 Diantaranya Pasangan Gay

- 21 Desember 2023, 18:10 WIB
Ilustrasi penyakit HIV AIDS di Kabupaten Cianjur
Ilustrasi penyakit HIV AIDS di Kabupaten Cianjur /Anna Shvets/Pexels

PR JABAR -Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur 23 tahun belakangan mencatat ada sekitar 1.922 warga Cianjur yang mengidap HIV/AIDS. Untuk data terbaru sendiri di tahun 2023 ada penambahan 183 orang dengan HIV/AID baru, dan 82 diantaranya adalah hubungan homoseksual sesama pria. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Frida Layla Yahya mengatakan, temuan kasus HIV/AIDS pertama kali pada 2001 dengan 2 kasus. Setiap tahunnya terjadi kenaikan.

"Total dari 2001-2023 atau selama 23 terakhir data yang masuk kasus HIV/AIDS mencapai 1.992 orang," ucap Frida, Selasa (19/12/2023).

Pada 2016, kenaikannya pun mulai signifikan di mana terbuka ODHA baru mencapai lebih dari 100 orang. Bahkan temuan ODHA baru terbanyak terjadi di 2022 yakni sebanyak 219 orang.

"Dibandingkan dengan tahun lalu, tahun ini cenderung menurun dengan 183 ODHA yang berhasil dideteksi. Tapi jumlah itu bisa saja bertambah karena kemungkinan masih banyak ODHA yang tidak terjaring dan tidak melaporkan kasusnya," ujar Frida.

Frida mengatakan sejak tiga tahun terakhir, penularan HIV/AIDS terbanyak dikarenakan hubungan sejenis yakni LSL. "Dari tiga tahun lalu, LSL paling banyak menularkan HIV/AIDS. Di 2023 sendiri, dari 183 kasus HIV/AIDS paling banyak karena LSL yakni 82 orang. Sisanya terpecah menjadi delapan kelompok lain," kata dia.

Kelompok lain yang dimaksud adalah 17 orang pasangan risiko tinggi (risti), 18 orang pengidap tuberkolosis (TB), satu orang pengguna jarum suntik (IDU), 10 orang ibu hamil (bumil), empat orang waria, dua orang warga binaan pemasyarakatan (WBP), tujuh orang wanita pekerja seks (WPS), 13 pelanggan pekerja seks (PPS), dan 29 orang kelompok lainnya.

Sedangkan dari jumlah 183 ODHA, 137 orang di antaranya laki-laki dan 46 lainnya perempuan. Jumlah tersebut didapatkan dari hasil screening dari total 19.844 orang yang diperiksa oleh Dinkes Kabupaten Cianjur hingga September 2023.

"Kelompok yang disebut dengan populasi kunci itu yang harus kita screening untuk mengetahui jumlah kasus HIV/AIDS. Misalnya untuk ibu hamil, dari 16.727 orang yang kita periksa, 10 diantaranya ternyata positif HIV/AIDS," kata dia.

Halaman:

Editor: Iswahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah