PR JABAR – Meski uforianya kalah dari Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg), namun sejumlah tokoh partai politik yang berhasrat maju diam-diam melakukan ‘kampanye colongan’ untuk persiapan Pemilihan Bupati (PIlbup) Cirebon 2024.
Menghitung peluang, ketua partai politik tingkat DPC atau DPD Kabupaten Cirebon memiliki kans yang lebih besar bila dibandingkan dengan jajaran pengurus lainnya.
Di Kabupaten Cirebon, baru Ketua DPD Golkar Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka yang dipastikan mendapatkan tiket calon bupati Cirebon karena sudah mendapatkan surat rekomendasi yang ditandatangani Ketua Umum Airlangga Hartarto beberapa pekan lalu.
Tetapi surat penugasan tersebut sepertinya bisa berubah bila target perolehan kursi Golkar di Kabupaten Cirebon tak tercapai.
Bila mengacu pada hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Golkar Kabupaten Cirebon, target yang dibebankan kepada Teguh sebanyak 10 kursi.
Di PDI Perjuangan, nama yang punya peluang lebih besar adalah Bupati Incumbent yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, H Imron Rosyadi MAg.
Namun kabarnya, seperti juga Teguh Rusiana Merdeka, Imron juga terancam tak dapat tiket calon bupati bila tak bisa mengembalikan kemenangan PDI Perjuangan di Kabupaten Cirebon yang dalam Pemilu 2019 direbut PKB.
Nama Wakil Bupati, Hj Wahyu Tiptaningsih menyeruak. Rumor yang beredar, bila Bupati Imron tak bisa memenuhi target, maka Ayu sapaan akrab Wahyu Tiptaningsih akan menggantikannya sebagai calon bupati.