Network
PR JABAR – Diantara sebagian masyarakat di Bandung dan Sumedang, Jawa Barat, ada yang punya kebiasaan atau hobi jajan pada waktu subuh ke pasar tradisional. Salah satu buruan jajan di pasar tradisional adalah berburu aneka jajanan enak dan murah.
Geliat aktivitas pasar tradisional umumnya mulai dilakukan pukul 02.30 WIB dini hari, dimana aneka yang dijual masih segar dan banyak untuk dijual kembali. Salah satu jualan, adalah aneka jajanan pasar yang dibeli sejumlah pedagang warung untuk dijual.
Aneka jajanan enak pada pasar tradisional di Bandung dan Sumedang, diantaranya ada di Pasar Sederhana Jalan Jurang Bandung atau Pasar Tanjungsari Sumedang. Pada kedua pasar itu, termasuk diantara sejumlah pasar tradisional yang banyak kios menjual aneka jajanan.
Aneka jajanan pada pasar tradisional biasanya berupa jajanan jadul tradisional, misalnya kue-kue basah, kue kering, lontong, sate jebred, dsb. Dari rasanya, enak khas rasa jajanan pasar dengan harga murah jika dihitung masa kini.
Baca Juga: Resmikan Pasar Harapan Jaya Bey Machmudin Komitmen Sejahterakan Pedagang dan Buat Nyaman Masyarakat
Para penggemar jajan subuh di pasar tradisional, sering menyempatkan diri berbelanja saat dini hari. Walau dari rumah terasa ngantuk, tetapi jika sudah di dalam pasar menjadi terasa asyik suasana subuh di pasar. Banyak orang lalu-lalang, berbelanja barang dagangan, juga untuk pangan di rumah, dsb.
Merupakan sebuah pasar tradisional yang berada di kawasan Kecamatan Tanjungsari. Lokasi tepatnya berada di pinggir jalan raya yang menghubungkan Sumedang - Bandung. Pasar ini didirikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang pada tahun 1986. Luas lahan yang digunakan sebagai area Pasar Tanjungsari ini seluas 14.000 meter persegi.
Sementara itu Pasar Tanjungsari Sumedang, informasi dari Pemkab Sumedang menyebutkan, di Pasar Tanjungsari yang sekarang merupakan tempat baru mulai digunakan tahun 1986. Semula, Pasar Tanjungsari berada di belakang kantor Kecamatan Tanjungsari di dekat alun-alun.
Di Pasar Tanjungsari terdapat sekitar 600 lebih lios dan los yang emnyediakan berbagai keperluan hidup sehari-hari. Sampai kini, perdagangan aneka kebutuhan di Pasar Tanjungsari masih tetap hidup, relatif kurang terpengaruhi situasi perdagangan lainnya. ***
