Gas Amonia Pabrik Es di Karawaci Bocor, 28 Orang Keracunan Massal

- 7 Februari 2024, 09:12 WIB
Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Tangerang menerjunkan tim khusus untuk melakukan pendalaman atas kejadian kebocoran gas pabrik es di Koang Jaya, Selasa 6 Februari 2024.
Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Tangerang menerjunkan tim khusus untuk melakukan pendalaman atas kejadian kebocoran gas pabrik es di Koang Jaya, Selasa 6 Februari 2024. /Kabar Banten /Dewi Agustini

PR JABAR - Pabrik es yang berlokasi di Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang mengalami kebocoran gas dan mengakibatkan sebanyak 28 warga Koang Jaya dilarikan ke rumah sakit karena keracunan gas amoniak milik Pabrik es tersebut. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa 6 Februari 2024.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho menjelaskan kebocoran gas amonia ini terjadi sekitar pukul 02.45 WIB, Selasa (6/2/2024). Ada 28 orang yang mengalami gejala sesak napas akibat bocornya gas amonia ini.

Kombes Zain menuturkan insiden ini baru bisa ditangani pada pukul 05.30 WIB tadi. Saat ini situasinya telah kondusif. Warga yang terdampak telah dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Dari jam setengah 3 baru bisa kita tangani jam 05.30 WIB. Sekarang sudah kondusif gasnya, tadi sama BPBD dan tim gas, masyarakat yang butuh bantuan kita bawa ke RS. Dibawa ke empat RS," kata Kombes Zain Dwi, Selasa (6/2).

Sejumlah karyawan dibawa ke RS karena luka lecet setelah melompat keluar pabrik saat kejadian. Zain berkata dari 28 orang yang dibawa ke RS ada 10 yang sudah diizinkan pulang.

Dia menjelaskan, gas amonia ini berasal dari pabrik pembuatan es. Ada salah satu pipa gas yang terlepas.

"Tempat pembuatan es menggunakan salah satunya gas amonia untuk pendingin, saat proses itu pipanya ada yang terlepas," jelasnya.

 "Ledakan terjadi diduga adanya saluran atau tabung gas yang bocor pada saat operasional pabrik sedang berjalan," ujarnya.

Ia menjelaskan, kala itu para pekerja tengah membuat es balok. Seketika, terjadi ledakan di dalam pabrik.

"Tiba-tiba terjadi ledakan dan bau yang menyesakkan napas dan perih mata," katanya.

Warga mengaku, kobocoran amonia bukan pertama kalinya terjadi.

Saat ini, garis polisi telah terpasang di pabrik es yang mengalami kebocoran gas amonia.

Polisi juga telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan sejumlah saksi untuk pendalaman lebih lanjut.

Hasil pemeriksaan sementara kebocoran gas amonia berasal dari pipa yang terkelupas.

Editor: Iswahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah