Beras Tembus Rp 18 ribu per Kg, Warga Cirebon Terpaksa Kini Hanya Bisa Ngecer, Bey: Warga Jangan Panik

- 20 Februari 2024, 18:10 WIB
Beras Tembus Rp 18 ribu per Kg, Warga Cirebon Terpaksa Hanya Bisa Ngecer, Bey: Warga Jangan Panik
Beras Tembus Rp 18 ribu per Kg, Warga Cirebon Terpaksa Hanya Bisa Ngecer, Bey: Warga Jangan Panik /ANTARA/

PR JABAR - Heboh harga beras terkini tembus Rp 18.000 per kg. Kabar ini pun menyebar luas dan banyak dikeluhkan masyarakat bawah, terutama kaum ibu.

Gonjang-ganjing terus meroketnya harga beras belakangan ini, tak ayal membuat kelimpungan warga, tak terkecuali para suami. Mereka mengaku kini tak pernah bisa lagi membeli beras 1 karung, tetapi cukup dengan mengecer.

"Belum Rp 18 ribu saja per kg, istri saya terpaksa hanya mampu beli ecerah. Kadang beli dua kg, atau paling banyak 5 kg," ujar Arsah warga Jl Siliwangi Kota Cirebon, Selasa 20 Februari 2024.

Baca Juga: PSSI Tunjuk Satoru Mochizuki Latih Timnas Putri Indonesia

Menurutnya, jauh sebelumnya sewaktu harga beras masih normal, biasanya dirinya membeli 1 karung untuk stok di rumah. Namun kini tak bisa lagi mengingat harga yang sudah melambung.

Hal serupa juga dikeluhkan Rudin, seorang warga Gunungjati Kabupaten Cirebon. Harga beras yang kini sudah mencapai Rp 18 ribu per kg, semakin memberatkannya.

"Bagaimana dengan harga beras ini, jelas sangat memberatkan masyarakat kecil seperti kami. Lagi-lagi ngecer karena itu kemampuan kami," kata tukang parkir di salah satu pasar tradisional di Kota Cirebon ini.

Baca Juga: Tertawan Hati 20 Februari Kian Menegangkan, Erik Tarik Alya ke Dalam Kamar Hingga Alysa Sewa Preman

Sementara itu dilansir dari Antaranews, Selasa 20 Februari, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin meminta masyarakat tetap tenang dan tidak sampai melakukan penimbunan.

Halaman:

Editor: Andik Arsawijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah