BBMKG Wilayah II Tanggerang, Gempa Bumi Pangandaran Merupakan Gempa Bumi Dangkal

- 30 April 2024, 00:37 WIB
Peta pusat gempa bumi Kabupaten Pangandaran Senin 29 April 2024 masuk katagori gempa bumi dangkal.
Peta pusat gempa bumi Kabupaten Pangandaran Senin 29 April 2024 masuk katagori gempa bumi dangkal. /Tangkapanlayar Instagram @bmkgwilayah2/

PR JABAR – Balai Besar Meteorologi Klomatologi dan Geofisika Wilayah II Tanggerang menginformasikan gempa bumi tektonik di wilayah Kabupaten Pangandaran Jawa Barat Senin 29 April 2024 merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa bumi berkekuatan magnitudo 3.7 terasa hingga ke wilayah Ciamis, Tasikmalaya dan Garut.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa bumi akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia,” ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tanggerang Hartanto dalam keterangan tertulisnya di Instagram BBMKG Wilayah II @bmkgwilayah2.

Gempa bumi yang terjadi pada pukul 04.05 WIB berkekuatan magnitudo 3.0 berada di kedalaman 20 kilometer. Sementara gempa bumi pada pukul 06.38 WIB berkekuatan magnitudo 3.7 berpusat dikedalaman 23 kilometer.

Baca Juga: PANGANDARAN Sepagi Ini Sudah di Guncang 2 Kali Gempa BUmi Tektonik

Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi pada 04.05 WIB, dengan episenter terletak pada koordinat 8.24 derajat Lintang Selatan dan 107.67 derajat Bujur Timur atau berjarak 109 kilometer Barat Daya Kabupaten Pangandaran Jawa Barat.

Sementara gempa bumi pada  pukul 06.38 WIB, episenter terletak pada koordinat 8.15 derajat Lintang Selatan dan 107.88 derajat Bujur Timur. Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 84 kilometer Barat Daya Kabupaten Pangandaran Jawa Barat pada kedalaman 23 kilometer.

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan atau Shakemap BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi selain dirasakan di wilayah Kabupaten Pangandaran, juga di  Taraju, Cibalong, dan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, serta  Pamengpeuk dan Bangbajang Kabupaten Garut dengan Skala Intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Baca Juga: Pangandaran dan Sekitarnya Kembali di Guncang Duakali Gempa Bumi Tektonik

Di Cikajang dan Cisurupan Kabupaten Garut dirasakan dengan skala Intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut. Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Hartanto.

Diingatkan Hartanto agar memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,”kata Hartanto.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Instagram @bmkgwilayah2


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah