PR JABAR - Ketua DPD Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily, mengatakan, Partai Golkar Jawa Barat tmenargetkan bisa meraih kemenangan 60 persen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jawa Barat.
Pilkada ini akan berlangsung secara serentak pada 27 November 2024 mendatang. Hal itu disampaikannya pada Pembukaan Workshop Pimpinan dan Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Jawa Barat dan DPRD Kabupaten Kota se-Jawa Barat dengan tema ‘Optimalisasi Peran Anggota Fraksi dalam Pemenangan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Jawa Barat’ di eL. Hotel Royale Bandung Jl. Merdeka No. 2 Kota Bandung, 6 Mei 2024 malam.
“Pemilu 2024 ini, betul-betul merupakan tahun politik, karena di dalamnya ada tiga momentum pemilihan yakni Pileg (Pemilihan Legislatif), Pilpres (Pemilihan Presiden) dan Pilkada (Pemilhan Kepala Daerah). Ini menegaskan kita semua bahwa setelah kita menang Pileg dan Pilpres maka harus disempurnakan dengan kemenangan Pilkada di seluruh kabupaten kota,” tutur pria yang akrab disapa Kang Ace.
Pada acara yang dihadiri Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Bendahara Umum DPP Partai Golkar Dito Ganinduto, Anggota DPR RI asal Sukabumi Dewi Asmara, Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat MQ. Iswara, Ketua Harian Daniel Muttaqien dan Bendahara Umum Metty Triantika serta pengurus lainnya itu, Kang Ace berpesan kepada seluruh kadernya untuk terus menjaga kekompakan dan soliditas.
Menurutnya, kenaikan suara Partai Golkar di Jawa Barat secara signifikan pada Pemilu 2024 ini semata-mata berkat kerja keras seluruh kader. Terutama kerja keras para calon legislatif (Caleg), seluruh jajaran struktural termasuk para relawan.
“Bagi seluruh caleg, baik yang berhasil terpilih atau yang belum berkesempatan terpilih maka partai senantiasa memandang penting kepada mereka untuk diberikan penghargaan yang sama. Kita harus ingat bahwa tugas berpartai tentu tidak hanya di legislatif saja, ada banyak tempat lain dimana kita bisa melakukan pengabdian,” papar Kang Ace.
Terkait persiapan Pilkada di Jawa Barat, Kang Ace, mengungkapkan, Partai Golkar saat ini tengah memasuki tahapan survei guna melihat kenaikan elektabilitas bakal calon untuk kemudian dapat ditetapkan oleh DPP Partai Golkar.
“Kita ingin melihat kenaikan elektabilitas dulu, sehingga jika ada bakal calon kepala daerah belum apa-apa sudah deklarasi-deklarasi berarti sebenarnya mereka tidak mengerti tahapan,” ujar Kang Ace didepan para bakal calon bupati/walikota Partai Golkar se-Jawa Barat yang turut dihadirkan pada kegiatan tersebut.