Pilbup Cirebon Berpotensi Jadi Ajang Pertarungan 3 Alumni PMII, Petahana, Stafsus Menag hingga Duta Global

- 15 Mei 2024, 10:19 WIB
Tiga tokoh alumni PMII bakal bertarung di Pilbup Cirebon.
Tiga tokoh alumni PMII bakal bertarung di Pilbup Cirebon. /

PR JABAR – Satu hal yang menarik dari bursa kandidat calon bupati Cirebon adalah banyaknya alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang siap maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Dari sedert nama yang beredar, setidaknya ada tiga tokoh alumni PMII yang potensial diusung partai politik di Kabupaten Cirebon, mereka antara lain H Imron Rosyadi, H Muhammad Nuruzzaman, dan H Abdullah Syukri.

Imron Rosyadi adalah bupati Cirebon incumbent yang akan berakhir masa jabatannya pada akhir pekan ini.

Baca Juga: Isyarat PKB-Nasdem Koalisi Lagi di Pilbup Cirebon, Abdullah Syukri dan Asep Zaenudin Sudah Menghadap Cak Imin

Diketahui, Imron pernah menjadi pengurus Pimpinan Cabang (PC) PMII di Bandung saat berada di bangku kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung dan kini ia juga masuk dalam barisan Ikatan Alumni PMII (IKA PMII) Bandung.

Berikutnya ada nama H Muhammad Nuruzzaman atau Kang Zaman yang saat ini menjabat sebagai Staf Khusus (Stafsus) Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Kang Zaman merupakan kader PMII Cabang Yogyakarta, ia aktif saat kuliah S1 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Baca Juga: Jalani Fit And Proper Test Bersama, PDIP Berpeluang Besar Kembali Duetkan Imron-Ayu di Pilbup Cirebon

Yang terakhir adalah Muhammad Abdullah Syukri yang disapa Mas Abe, merupakan tokoh muda yang aktif dalam forum-forum global, menjadi duta muda Indonesia untuk misi toleransi, pertukaran budaya, pengembangan sumber daya manusia, hingga forum tokoh muda Islam.

Mas Abe menjadi satu-satunya tokoh yang berkarir organisasi PMII dari komisariat, cabang, hingga pengurus besar (PB) PMII.

Diawali sebagai ketua Komisariat PMII Universitas Brawijaya Malang, pengurus PC PMII Malang, hingga menjadi ketua umum PB PMII.

Baca Juga: Dapat Dukungan Berbagai Elemen dan Restu Para Kiai, Nuruzzaman Resmi Daftar Calon Bupati Cirebon ke PDIP

Peta Dukungan Partai

Imron Rosyadi sebagai bakal calon bupati petahana berpeluang besar diusung oleh partainya yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Banyak pihak meyakini rekomendasi akan mudah didapat karena selain menjabat sebaia ketua DPC, ia juga berhasil mengantarkan partainya bertambah 5 kursi DPRD Kabupaten Cirebon.

Sejauh ini belum ada partai politik yang merapat untuk berkoalisi dengan PDIP, meski demikian berdasarkan perolehan kursi, partai berlambang kepala banteng ini sudah cukup untuk mengusung pasangan calon bupati-wakil bupati tanpa berkoalisi.

Jika Imron Rosyadi direkomendasikan PDIP, maka Nuruzzaman yang juga mendaftar di PDIP bisa bergeser ke koalisi tiga partai yang sudah terbentuk namun belum ada calonnya, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai Demokrat.

Sedangkan Abdullah Syukri berpotensi besar dapat rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebab dikenal sangat dekat dengan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar.

Baca Juga: Nama Abdullah Syukri Sudah di Meja Ketum PKB, Diyakini Bisa Satukan Banyak Kekuatan bila Nyalon Bupati Cirebon

Jika melihat komunikasi yang terbangun, PKB berpeluang besar koalisi dengan Partai Nasdem. Bahkan Ketua DPD Partai Nasdem Asep Zaenudin Budiman sudah merapat ke DPP PKB Bersama Abdullah Syukri.

Peluang Menurut Pengamat

Pengamat politik wilayah Cirebon, M Haris menganalisa dari tiga nama, Imron dan Abdullah Syukri yang punya peluang besar mendapatkan rekomendasi calon bupati Cirebon.

Nuruzzaman, sambungnya, butuh kerja keras untuk meyakinkan tiga partai koalisi yang terbentuk agar bisa mengusungnya menjadi calon bupati.

Menurutnya, hal yang menarik adalah ketiganya merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang sangat dikenal di Kabupaten Cirebon.

Karena itu, jika ketiganya bertarung, maka penentu kemenangannya adalah selain yang paling banyak didukung warga NU, juga calon yang berhasil menggaet suara non santri yang jumlahnya tak kalah besar.

Baca Juga: Pelaku Usaha Dukung Pencalonan Stafsus Menag Nuruzzaman Menjadi Bupati Cirebon, Yakin Bisa Lakukan Ini

“Dalam posisi ini, calon wakil bupati juga menentukan untuk memperkuat irisan di segmen pemilih non santri,” sambungnya. ***

Editor: Kalil A Jenar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah