P R JABAR - Muhammad Abdullah Syukri akhirnya menunjukkan keseriusannya dengan mendaftar sebagai calon calon bupati Cirebon dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tersebut memutuskan untuk mengabdi di kampung halaman Cirebon setelah sukses membangun jaringan nasional di Jakarta.
Jumat 17 Mei 2024 sekitar pukul 16.00, diantar seribuan pendukung yang didominasi kalangan muda mendaftarkan diri ke Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Cirebon di sekretariatnya Jalan Fatahillah Sumber.
Yang menarik, tampak mengantarkan Abdullah Syukri para perwakilan kiai/ulama dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Cirebon, yakni Pesantren Buntet, Pesantren Babakan, Pesantren Gedongan, Pesantren Kempek, Pesantren Kalimukti dan lainnya.
Mereka antara lain KH Wawan Arwani Amin, KH Salman Alfarisi, KH Nazihullah, KH Ahmad Marzuki, KH Imron Rosyadi, KH Ahmad Labieb, dan masih banyak lainnya.
Kepada wartawan usia pendaftaran Abdullah Syukri menyampaikan motivasinya mencalonkan diri sebagai bupati Cirebon, di antaranya adalah rendahnya tingkat ekonomi, kesehatan, pendidikan dan lainnya di Kabupaten Cirebon.
Hal itu tercermin dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Cirebon yang masuk grade terbawah di Jawa Barat, karena itu ia tertantang untuk memperbaikinya.
Dikatakan, saat ini, IPM Kabupaten Cirebon di urutan 6 Jawa Barat dan untuk bisa meningkatkannya IPM harus degan program-program unggulan yang menyasar sejumlah sektor dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan daya beli.