Sesar Cugenang Cianjur Masih Terus Beraktivitas Munculkan Getaran Gempa, Begini Kata BMKG

- 19 Juni 2024, 18:22 WIB
Ilustrasi Seismograf. Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II Tanggerang hingga Senin 26 Februari 2024 pasca gema bumi Bayah Banten magnitudo 5.7 tercatat sudah 36 kali gempa susulan.
Ilustrasi Seismograf. Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II Tanggerang hingga Senin 26 Februari 2024 pasca gema bumi Bayah Banten magnitudo 5.7 tercatat sudah 36 kali gempa susulan. /Facebook/ilustrasi/


PR JABAR-Aktivitas sesar Cugenang di Kabupaten Cianjur Jawa Barat (Jabar) hingga kini masih berlanjut. Salah satu tandanya masih menimbulkan sejumlah getaran gempa yang masih terasa, utamanya oleh warga sekitar.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), melaporkan, setidaknya sejak 15 Juni 2024 terjadi peningkatan aktivitas gempa di Kabupaten Cianjur dari adanya aktivitas dalam sesar Cugenang.

Baca Juga: Kisah Hasrat Cinta ANTV, 19 Juni 2024: Mengejutkan! Prisa Berikan Surat Cerai kepada Rudra

Demikian disampaikan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Selasa, 18 Juni 2024.

Bahkan pada saat itu, Tim Pusat Gempa dan Tsunami BMKG tercatat sudah ada sebanyak delapan kali getaran gempa susulan dengan magnitudo bervariasi.

Gempa terakhir yang teramati BMKG terjadi pada pukul 18.12 WIB dengab magnitudo 2,4. Gempa diketahui berpusat di darat dengan kedalaman 7 meter arah Barat Daya Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Cek Jadwal RCTI Rabu 19 Juni: Sinetron Aku Mencintaimu karena Allah Stop Tayang, Euro 2024 lagi Seru-Serunya

Rangkaian gempa tektonik tersebut dilaporkan menimbulkan getaran berskala II-III MMI yang dirasakan beberapa waktu oleh masyarakat di Kecamatan Cugenang, Cianjur dan sekitarnya.

Meski rentetan gempa tersebut tergolong relatif kecil, namun ia mengimbau masyarakat Cianjur dan sekitarnya dapat terus mengikuti laporan atau peringatan dini hasil analisa BMKG sebagai rekomendasi tindakan lanjutan.

Hasil analisa tersebut biasa didapatkan masyarakat dengan cara mengakses aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

Halaman:

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah