Viral! Belasan Anggota Berpakaian Dinas Kabur Usai Makan di Restoran Depok

- 27 Juni 2024, 08:44 WIB
ilustrasi restoran
ilustrasi restoran /Istagram @sawahabahcoffee /

PR JABAR - Sebuah restoran di kawasan Rawa Denok, Pancoran Mas, Depok, mengalami kerugian mencapai ratusan ribu rupiah akibat ulah sekelompok orang yang diduga berpakaian dinas. Belasan orang tersebut diketahui tidak membayar pesanan makanan dan minuman mereka. Reinaldi (21), anak pemilik restoran, berharap rombongan tersebut bertanggung jawab dan menyelesaikan masalah ini dengan baik.

"Kerugiannya mencapai Rp829 ribu, dan sebetulnya saya tidak ingin masalah ini berlarut-larut. Saya meminta bantuan Depok 24 Jam agar oknum ini bertanggung jawab dan sadar atas perbuatan mereka. Semoga masalah ini dapat diselesaikan secara baik-baik," ujar Reinaldi saat dihubungi wartawan pada Kamis (27/6/2024).

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (25/6), sekitar pukul 13.00 WIB, di restoran yang terletak di Rawa Denok, Depok. Awalnya, rombongan yang terdiri dari 18 hingga 20 orang tersebut datang menggunakan mobil Sigra dan Brio kuning dengan pelat nomor G. Mereka memesan makanan dan minuman seperti biasa.

"Kejadiannya biasa saja, seperti pelanggan lain. Mereka datang menggunakan mobil Sigra dan Brio kuning dengan pelat nomor G, memesan seperti biasa, dan kebetulan ada cafe juga di dalam saung, yang juga milik saya," jelas Reinaldi.

Reinaldi menambahkan bahwa rombongan lain datang menggunakan mobil berpelat merah dan berpakaian dinas. Mereka makan di restoran tersebut selama kurang lebih 2 jam, hingga pukul 14.30 WIB.

"Saya melihat beberapa orang keluar, karena masih ada beberapa orang lagi di lesehan. Saya menyuruh pelayan untuk menanyakan apakah mereka ingin memesan tambahan seperti kerupuk atau lainnya. Karena biasanya orang yang terakhir yang tinggal di tempat yang membayar, saya santai saja sambil melayani pelanggan lain karena alhamdulillah saung sedang ramai," jelasnya.

Kemudian, Reinaldi merasa curiga saat melihat satu orang yang menggunakan motor berbicara dengan karyawannya, ketika restoran sedang sibuk. Ia bertanya kepada kakaknya apakah rombongan yang makan tersebut sudah meninggalkan lokasi atau belum.

"Sebenarnya saya punya dua pemikiran. Pertama, mungkin mereka saling mengandalkan untuk membayar. Kedua, pikiran buruk muncul, mereka mungkin ingin kabur," ungkapnya.

Editor: Iswahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah