3500 PMI Asal Indramayu Diberangkatkan ke Jepang, Rasito: Kurangi Pengangguran

- 29 Juni 2024, 17:11 WIB
3500 PMI Asal Indramayu Diberangkatkan ke Jepang, Rasito: Kurangi Pengangguran
3500 PMI Asal Indramayu Diberangkatkan ke Jepang, Rasito: Kurangi Pengangguran /Andik pikiran rakyat Jabar/

PR JABAR - Lembaga Pendidikan Kerja (LPK) Kaina Indonesia, lembaga pelatihan bahasa Jepang memberangkatkan 3500 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Jepang.

Semenjak kali pertama berdiri, LPK Kaina Indonesia terus berupaya mencetak tenaga ahli berbahasa Jepang, yang siap bersaing di dunia kerja, khususnya di negara Sakura Jepang.

Ketua LPK Kaina Indonesia, Teguh Adi Kusuma Putra, mengatakan ketika dirinya menjadi eks pekerja magang di Jepang dan bekerja di LPK, LPK tersebut tidak sesuai dengan misi dan visi, baik itu terkait proses maupun pembiayaan yang relatif tinggi.

Baca Juga: Serial Vinland Saga Season 3: Akankah Petualangan Thorfinn Berlanjut?

"Oleh karena itu, saya membuat LPK Kaina Indonesia, dasar utamanya adalah menolong dan berikutnya adalah bisnis," kata Teguh, saat acara puncak HUT LPK Kaina Indonesia, Sabtu 29 Juni 2024, di halaman SMA PGRI 2 Sindang, Indramayu.

Teguh, berharap diusia LPK Kaina yang Ke-7 tahun ini, mampu memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat Indramayu.

"Kami juga perlu dukungan dari Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Indramayu, untuk bisa terus mengembangkang LPK, agar bisa berkembang dan mencetak tenaga kerja yang banyak lagi,"ujarnya.

Baca Juga: Cara Sadap WA Tanpa Verifikasi Harus Dilakukan Ahli? Berikut Rekomendasi Aplikasi Untuk Orang Tua

Sementara itu, Kabid Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja, Rasito, mengatakan rasa bangganya kepada LPK Kaina Indonesia, yang hari ini merayakan puncak acara HUT yang Ke-7 tahun.

Halaman:

Editor: Andik Arsawijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah