PR JABAR – Taka da angin dan taka da hujan, tiba-tiba Abraham Muhammad menyatakan mundur dari pencalonannya sebagai calon bupati Cirebon dari Partai Gerindra.
Padahal, billboard-nya yang berukuran besar sudah bertebaran di berbagai titik strategis yang ada di Kabupaten Cirebon.
Kontan, mundurnya tokoh yang masih berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tengah menjabat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) itu memunculkan spekulasi.
Pasalnya, Abraham Muhammad menjadi salahsatu tokoh berlatar belakang birokrat yang dianggap paling serius untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Cirebon 2024 itu.
Selain karena telah memasang banyak billboard pencalonannya yang berukurasn besar, juga karena telah menyebar poin-poin visi misi dan program yang akan dijalankannya bila terpilih menjadi bupati Cirebon.
Pengunduran diri dari bursa calon bupati Cirebon disampaikan langsung oleh Abraham Muhammad kepada wartawan, Jumat 28 Juni 2024.
Abraham mengaku akan menyampaikan pengunduran dirinya sebagai bakal calon bupati secara resmi kepada DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon.
Secara resmi, Abraham Muhammad akan membuat surat pengunduran diri kepada DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon untuk mencabut status sebagai bakal calon bupati (bacabup).