Anies Baswedan - Cak Imin Tak Lolos Putaran Kedua Pilpres 2024, Prabowo - Gibran Kalah di DKI Jakarta

28 Desember 2023, 21:52 WIB
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Senin, 27 November 2023. /Foto: Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin

PR JABAR - Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. memiliki peluang besar masuk pada putaran kedua Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hal tersebut merupakan hasil dari Survei nasional Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia (FAPTI) yang bekerja sama dengan Alvara Research Center.

Ketua FAPTI Andre Rahadian mengunkapkan hal tersebut terjadi karena hasil survei menunjukkan belum ada pasangan calon yang memiliki suara lebih dari 50 persen.

"Kemungkinan besar pemilu akan berlangsung dua putaran, dan peluang paling besar yang masuk ke putaran kedua adalah Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud," ujar dia saat memaparkan hasil survei, sebagaimana keterangannya, Kamis, 28 Desember 2023.

Hasil survei FAPTI dan Alvara Research Center mengungkapkan dari ketiga pasangan calon, mayoritas responden akan memilih pasangan Prabowo-Gibran (46 persen), disusul Ganjar-Mahfud (26,4 persen), lalu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (21,3 persen). Sementara itu, responden yang masih belum menentukan pilihan berada di angka 6,3 persen.

"Pemilih Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada tahun 2019 cukup banyak yang memilih pasangan Ganjar-Mahfud, sedangkan pemilih Prabowo-Sandiaga Uno akan tetap memilih Prabowo yang berpasangan dengan Gibran pada tahun 2024," papar Andre.

Baca Juga: Anies Baswedan Ditampar Seorang Pria, Netizen: Itu Ditangkis dengan Argumen

Sekretaris Jenderal FAPTI Eko Nugroho menyatakan survei ini melakukan penebalan responden khusus di Pulau Jawa dengan tambahan 4.000 responden.

"Hasilnya memperlihatkan responden di Jawa Tengah akan memilih pasangan Ganjar-Mahfud 47 persen dan Prabowo-Gibran 32,8 persen," ujar Eko.

Sementara itu, responden di Jawa Timur akan memilih pasangan Prabowo-Gibran (45,8 persen) dan Ganjar-Mahfud (30,9 persen), sedangkan di DKI Jakarta mayoritas responden memilih pasangan Anies-Muhaimin (34,1 persen) dan Ganjar-Mahfud (31,4 persen).

Di sisi lain, survei ini juga menanyakan, "Apa yang seharusnya jadi fokus pemerintahan baru?"

Mayoritas responden, ia menyebutkan, sebanyak 48,3 persen memilih mementingkan isu perekonomian, terutama tentang keterbukaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan atau gaji, dan menstabilkan harga untuk rakyat.

Survei ini melibatkan 1.262 responden secara nasional ditambah 4.000 responden di Pulau Jawa. Profil responden didominasi oleh generasi Z dan milenial sebanyak 74,9 persen dengan 56,2 persen merupakan warga perkotaan, dan margin of error dalam survei ini sebesar 2,8 persen.

Baca Juga: Viral Anies Baswedan Ditampar Seorang Pria, Timnas AMIN: Sebetulnya Sering Kejadian Seperti Itu

FAPTI memandang penting untuk melakukan survei sendiri guna memberikan gambaran kepada alumni perguruan tinggi terkait pilihan dan jenis isu yang dianggap penting oleh masyarakat.

Forum tersebut beranggotakan alumni dari perguruan tinggi negeri dan swasta, di antaranya Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Indonesia (UI), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Parahyangan (UNPAR), dan Universitas Padjadjaran (UNPAD).

"Survei juga dilakukan untuk menjaga agar pemilu berlangsung secara jujur dan adil," tutur Andre.***

Editor: H. D. Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler