Heboh! 3 balita Sukabumi Tewas Tenggelam di Proyek Galian Tambang

12 Januari 2024, 09:49 WIB
Ilustrasi tenggelam /Pixabay/

PR JABAR - Tiga orang anak di bawah lima tahun tewas tenggelam dalam galian tambang pasir (C) di Kabupaten Sukabumi. Ketiga anak-anak itu masing-masing anak perempuan berinisial MK (4), anak laki-laki inisial MIA (5) dan anak laki-laki inisial MS (4,5).

 

Tiga balita tersebut tewas diduga karena tenggelam di sekitar lokasi proyek galian tambang, Desa Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung pada Kamis (11/1/2024).

"Ketiga balita itu tenggelam di galian tambang, RT 01/04, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung," kata Plt Camat Nyalindung Mulyadi di Sukabumi, Kamis.

 

Kejadian nahas yang menimpa tiga balita berawal ketika mereka bermain di sekitar proyek galian tambang yang tidak jauh dari rumahnya.

 

Saat sedang asyik bermain, ketiganya tiba-tiba tanah yang diinjak mereka longsor sehingga tubuhnya ikut terbawa sampai ke tempat galian tambang berisi air yang cukup dalam. Ketiga balita ini tidak bisa menyelamatkan diri dan tenggelam di tempat itu.

 

Nenek korban, Fatonah menuturkan, cucunya berinisial MK ditemukan sudah mengapung di kubangan galian pasir.

 

“Cucu saya sudah mengambang di kubangan. Kalau dua korban lainnya masih berada di dalam kubangan,” katanya.

 

Kapolsek Nyalindung, AKP Joko Susanto menuturkan, tak ada yang mengetahui secara pasti kronologi saat anak-anak itu tenggelam. Namun demikian, dari keterangan para saksi menyatakan jika ketiga anak itu terbiasa main di lokasi tersebut.

 

“Saat bermain itu, diduga ketiga korban terpeleset hingga terjatuh ke dalam kubangan,” katanya. 

 

Lebih lanjut, dua orang korban lainnya sempat berada di dasar galian. Saat ditemukan, keduanya masih dalam kondisi hidup dan langsung dilarikan ke RSUD Syamsudin. Sayangnya, nyawa kedua anak itu pun tak dapat terselamatkan.

 

"Korbannya tiga, dua orang dibawa ke RS Bunut (RSUD Syamsudin) dan tiga-tiganya semua dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.

 

Dia mengatakan, petugas sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk kepentingan penyelidikan.

 

“Kami juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi terkait kasus balita tenggelam,” katanya.

Editor: Iswahyudi

Terkini

Terpopuler