PR JABAR-Sebanyak 248 peserta mengikuti musyawarah Besar ke-8 Serikat Karyawan (Sekar) Perum Perhutani di Gedung Graha Rimba Harmoni Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, Jln. Soekarno Hatta No.628 Bandung, Jawa Barat, Selasa 21 Mei 2024.
Ketua Panitia Mabes ke-8 Sekar Perum Perhutani Hendra Siswanto mengatakan setidaknya ada 4 agenda penting yang dibahas pada kegiatan tersebut. Pertama, tentang penyusunan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga.
Kedua, kata Hendra, Pembuatan Program Kerja DPP Sekar Perhutani. Ketiga, Menyusun Rekomendasi. Keempat, Pembentukan Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Serikat Karyawan Perum Perhutani Periode 2024 - 2027.
Baca Juga: Ungkap Tuntas Kasus Vina, Anggota DPR RI Minta Polri Optimalkan Teknologi
"Sekar Perhutani tengah menggelar Mubes ke-8. Tema kali ini adalah bangkit dan beraksi. Peserta yang hadir mencapai 248 orang," ujarnya.
Dia menambahkan, calon ketua diprediksi akan ada 3 hingga 4 orang yang mendaftar. Mereka berasal dari berbagai regional Perhutani.
Hal senada dikatakan Ketua Sekar Perum Perhutani periode 2021-2024 Noor Rochim. Menurut dia, tema bangkit dan beraksi ini karena bertepatan dengan tanggal 20 Mei 2024 yakni hari kebangkitan Nasional.
"Selain itu, tema bangkit dan beraksi menjadi motivasi kami agar kita kedepannya sama-sama menyehatkan perusahaan dengan kinerja lebih baik lagi," ujarnya.
Noor mengatakan, pada prinsipnya kehadiran Sekar Perhutani untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dan juga meningkatkan laba perusahaan. Sehingga dia berharap kehadiran ketua umum baru bisa merealisasikan mimpi bersama para anggota Sekar Perhutani.
"Semoga ketua umum dan kepengurusan baru periode 2024-2027 bisa terus memperjuangkan kesejahteraan karyawan di masa mendatang," tuturnya. ***