Pemprov Jateng Gelar Borobudur Indonesia Expo 2024, Nilai Transaksinya Ditarget Rp1 Miliar

14 Juni 2024, 10:28 WIB
Sekda Prov Jateng Dumarno saat hadir di acara Botobudur Indonesia Expo 2024 /Rian s Putra/

PR JABAR – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah menggelar kegiatan Borobudur Indonesia Expo 2024 di Mal Artos, Kota Megelang pada 13 - 16 Juni 2024.

Pada pameran yang diikuti oleh 70 usaha mikro kecil menengah (UMKM) ini, nilai transaksinya ditargetkan mencapai Rp1 miliar lebih.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengatakan, produk yang ditampilkan dalam pameran itu adalah produk UMKM dan ekonomi kreatif, meliputi kain batik, tas, dan aneka kerajinan tangan.

Baca Juga: Peluang Masih Terbuka, Berikut 4 Solusi Jika Tidak Diterima di SNBT 2024

"Kegiatan Ini sebagai langkah mengembangkan kawasan Borobudur sebagai destinasi wisata prioritas. Candi Borobudur harus dikembangkan menjadi ekosistem ekonomi yang lebih komprehensif," kata Sumarno di sela pembukaan Borobudur Indonesia Expo di Mal Artos, Kamis, 13 Juni 2024.

Menurut dia, kegiatan ini sebagai salah satu cara mempertemukan para pelaku UMKM dengan calon pembeli dalam negeri maupun mancanegara.

“Jadi, datangnya orang ke Borobudur tidak hanya berdampak pada destinasinya, tetapi juga berdampak pada UMKM yang ada di sekitar Borobudur," kata Sumarno.

Ia mengatakan, Pemprov Jateng dan Kementerian Koperasi dan UKM juga memfasilitasi daerah lain di Jateng untuk menggelar kegiatan serupa. Sehingga produk UMKM unggulan Jateng semakin dikenal masyarakat dan penjualan kian meningkat.

Baca Juga: Cara Cek Hasil Verifikasi Penerimaan Pra PPDB 2024 Tangsel Untuk siswa SMP. Cek Lewat HP Cukup Pake NIK

Untuk menumbuhkan UMKM, lanjut Sumarno, fasilitasi Pemprov Jateng tidak hanya pameran produk, tapi juga kegiatan pelatihan pembuatan produk kerajinan maupun makanan, mengemas produk, memasarkan produk, dan sebagainya.

"Kita juga memfasilitasi teman-teman UMKM masuk ke era pembayaran nontunai dengan menggunakan QRIS,” kata dia.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng, Eddy S Bramiyanto menuturkan, dari 70 stan yang ikut pameran dalam kegiatan itu, mereka adalah pelaku UMKM yang berasal dari Kota Magelang, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Purworejo.

Dari Kabupaten Magelang sebanyak 42 stan, Kota Magelang 20 stan, Purworejo enam stan, dan sponsor dua stan.

Baca Juga: Ayo Klaim Sekarang! Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini, Jumat 14 Juni 2024

“Target transaksi Borobudur Indonesia Expo ini di atas Rp 1 miliar,” kata dia.

Pameran ini adalah kali kedua setelah dilaksanakan kali pertama pada tahun 2023. Pada tahun ini acaranya dimeriahkan festival makanan, pagelaran seni dan musik, parade musik tradisional, peragaan busana batik, lomba foto candi, serta kreasi konten video Instagram.***

Baca Juga: Profil Irfan Wibowo Kepala Kejari Kota Bandung yang Baru, Pernah Jadi Wartawan Kampus dan Aktif di LBH

Editor: Rian S. Putra

Tags

Terkini

Terpopuler