PAN Bagi-bagi Rekomendasi Calon Gubernur di Rakernas IV, Jawa Barat Milik Desi Ratnasari atau Bima Arya?

29 Juni 2024, 21:14 WIB
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dalam Rakernas PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Sabtu (29/6/2024). /ANTARA/Narda Margaretha Sinambela/

PR JABAR – Forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV Partai Amanat Nasional (PAN) jadi ajang konsolidasi partai menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, baik pemilihan gubernur maupun bupati dan walikota.

Bahkan, usai Rakernas IV, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) bagi-bagi surat keputusan (SK) rekomendasi.

Namun, pembagian rekomendasi tersebut hanya untuk calon gubernur dan wakil gubernur di sejumlah provinsi yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Golkar Tak Bergeming, Masih Prioritaskan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar Meski PKS Sudah Usung Anies-Sohibul Iman

Dalam kesempatan itu Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengatakan bahwa Pilkada 2024 yang digelar secara serentak sangatlah penting dan PAN harus mewarnai agar kandidatnya bisa memimpin.

“Kita memasuki proses Pilkada antara lain 37 pemilihan guberunur pada 500 pemilihan bupati dan walikota,” ucao Zulhas, Sabtu 29 Juni 2024.

Dalam kesempatan itu, Zulhas mengaku telah memerintahkan semua kader agar bisa mengawal secara ketat proses pelaksanaan Pilkada 2024 di semua provinsi dan kabupaten/kota.

Baca Juga: Ada Sosok Kuat yang Tidak Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Eks Gubernur Jabar Itu Dianggap Ancaman

“Mari kita kawal supaya berhasil mendapat kepala daerah yang bersinergi. Kami minta kawal sungguh-sungguh,” kata dia.

Rekomendasi untuk Pilgub Jabar

Selain Jakarta, PAN membidik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat agar bisa dimenangkan oleh tokoh dari partai berlambang matahari ini.

Khusus untuk Pilgub Jabar, PAN memiliki dua jagoan yang tergolong kompetitif untuk didorong maju baik sebagai calon gubernur maupun calon wakil gubernur.

Dua nama tersebut adalah anggota DPR RI yang juga selebita Desy Ratnasari dan mantan Walikota Bogor, Bima Arya.

Desy Ratnasari punya peluang karena memiliki tingkat popularitas tinggi dan merupakan ketua DPW PAN Provinsi Jawa Barat.

Sedangkan Bima Arya juga cukup popular karena program-programnya saat memipin Kota Bogor cukup terekspos dengan baik.

Di sela Rakernas, Zulhas juga kembali menyinggung siapa nama yang akan diplot sebagai calon gubernur di antara kedua nama tersebut.

Namun sepertinya DPP PAN dan Zulhas masih bingung untuk menentukan salahsatu dari keduanya, sehingga tidak ada dalam daftar nama-nama yang direkomendasikan sebagai gubernur dan wakil gubernur yang dibagikan.

Pihaknya belum menentukan antara Desy Ratnasari atau Bima Arya. “Saya ajak Desi Ratnasari dan Bima Arya ke Rakernas,” kata dia.

Zulhas mengatakan, untuk Jawa Barat sama dengan Jakarta, hingga saat ini masih mengikuti dinamika di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Deadline-nya, kata dia, bulan Agustus 2024 menjelang pembukaan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Calon Gubernur-Wakil Gubernur Rekomendasi PAN:

Murad ismail-Michael Wattimena (Maluku)

Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri (Sulawesi Tengah)

Helmi Hasan-Mian (Bengkulu)

Muhidin-Hasnuryadi Sulaiman (Kalimantan Selatan)

Meki Nawipa (Papua Tengah)

Supian Hadi (Kalimantan Tengah)

Epyardi Asda (Sumatera Barat)

Haris-Abdullah Sani (Jambi). ***

Editor: Kalil A Jenar

Tags

Terkini

Terpopuler