Network
PRJABAR.COM - Puasa Ayamul Bid dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriah.
Ayyamul Bidhu berarti “hari putih” dan mengacu pada hari ketika bulan purnama bersinar terang di langit.
Saat ini, umat Islam dianjurkan untuk berpuasa Ayyamul Bid.
“Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah SAW sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (ayyamul bidh) baik di rumah maupun dalam bepergian’.” (HR an-Nasa’i dengan sanad hasan).
Lebih lanjut Nabi Muhammad SAW bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslimnya bahwa pahala puasa Ayyamubiyah tiga hari yang dilakukannya setara dengan puasa setahun penuh.
Baca Juga: Ajak Keluarga ke Tempat Wisata Hits di Purwakarta Tak Jauh Dari Stasiun dan Gratis
Baca Juga: Kapan Libur Sekolah Desember 2023 Jawa Barat Hingga Sampai Tanggal Berapa Libur Akhir Tahun?
Keutamaan Puasa Ayyamul Bid
Puasa Ayyamul Bid merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah, berbuat kebaikan dan memperbanyak ibadah.
Bagi umat Muslim, ibadah puasa Ayyamul Bidh dicatat seperti orang yang berpuasa sepanjang tahun.
Meski jika tidak diamalkan tidak akan mendapat dosa, namun sungguh disayangkan jika melewatkan pahala yang bisa diperoleh dari mengerjakannya.
