Network
PR JABAR - Arthur Kaunang adalah seorang musisi rock legendaris Indonesia yang lahir di Manado, Sulawesi Utara, pada tanggal 10 Januari 1947.
Ia dikenal sebagai salah satu pendiri grup musik AKA (Apotek Kali Asin) yang menjadi salah satu grup musik rock paling populer di Indonesia pada tahun 1960-an dan 1970-an.
Arthur Kaunang lahir dari keluarga pemusik. Ayahnya adalah seorang pemain piano dan biola, sedangkan ibunya adalah seorang penyanyi. Sejak kecil, Arthur sudah diperkenalkan dengan musik oleh orang tuanya. Ia mulai belajar bermain piano pada usia 5 tahun.
Pada tahun 1967, Arthur Kaunang bersama teman-temannya, Ucok Harahap, Sonata Tandjung, dan Sjech Abidin, membentuk grup musik beraliran rock dengan nama AKA. Grup musik ini langsung meraih kesuksesan di Indonesia dengan lagu-lagunya yang populer, seperti "Kenangan Masa Lalu", "Aku Cinta Dia", dan "Bunga-Bunga Liar".
Baca Juga: Lukas Enembe, Mantan Gubernur Papua Meninggal Dunia
Grup musik AKA bertahan selama 8 tahun dan merilis 5 album. Pada tahun 1975, grup musik ini bubar karena perbedaan visi dan misi antarpersonil.
Setelah AKA bubar, Arthur Kaunang membentuk grup musik baru bernama SAS (Super Aero Sex). Grup musik ini juga meraih kesuksesan di Indonesia dengan lagu-lagunya yang populer, seperti "Bukan Sekedar Mimpi", "Tentang Kita", dan "Cinta Pertama".
Grup musik SAS bertahan selama 10 tahun dan merilis 6 album. Pada tahun 1985, grup musik ini bubar karena Arthur Kaunang memutuskan untuk mundur dari dunia musik.
Setelah mundur dari dunia musik, Arthur Kaunang menjadi seorang pendeta dan menetap di Amerika Serikat. Ia juga sempat menjadi dosen di sebuah universitas di Amerika Serikat.
Baca Juga: Elkan Baggott: Garuda Muda yang Mengangkasa di Negeri Ratu Elizabeth
