Buka Rekrutmen CPNS dan PPPK 2024, Presiden Jokowi Undang Talenta Muda dan Fresh Graduate untuk Bergabung

- 5 Januari 2024, 19:16 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan terkait penerimaan Calon ASN, di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 5 Januari 2024./ANTARA/HO-BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan terkait penerimaan Calon ASN, di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 5 Januari 2024./ANTARA/HO-BPMI Setpres /

PR JABAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang talenta muda untuk mengikuti rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) 2024. Pemerintah membuka CASN 2024 untuk 2,3 juta formasi.

Hal tersebut disampaikan langsung Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 5 Januari 2023 seperti dikutip PR Jabar dalam video Sekretariat Presiden.

Rekrutmen CASN 2024 ini menyasar seleksi untuk calon aparatur sipil negara (CPNS) dan seleksi untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

"Tahun ini pemerintah akan membuka rekrutmen calon ASN sebanyak 2,3 juta formasi," ujarnya.

Jokowi memberi rincian formasi rekruitmen, yakni pertama, untuk seleksi CPNS dibuka untuk 690.000 lowongan yang tersebar di instansi pusat dan daerah. "Pemerintah memberikan kesempatan bagi para lulusan baru atau fresh graduate dengan membuka formasi CPNS 2024 sebanyak 690.000 orang, dengan rincian di instansi pusat 207.000 dan di instansi daerah 483.000," ungkapnya.

Selanjutnya, Jokowi mengatakan, pemerintah juga akan menyelesaikan penataan tenaga non-ASN untuk diangkat sebagai PPPK. Penataan akan menyasar tenaga non ASN yang saat ini tercatat dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Tahun ini dilakukan rekrutmen sebanyak 1,6 juta formasi yang belum diangkat sebagai PPPK," katanya.

Disebutkan, formasi itu dialokasikan untuk guru dan dosen, tenaga kesehatan serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan.

Dalam kesempatan itu, ia menyebutkan, dalam menghadapai disrupsi teknologi yang sangat besar, pemerintah membutuhkan para pembelajar muda yang terampil dari berbagai disiplin ilmu untuk mendukung pelayanan publik berbasis digital, efisiensi birokrasi dan mendorong peningkatan kinerja serta akuntabilitas pemerintah.

Fresh graduate

Dalam keterangannya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpanrb) Abdullah Azwar Anas mengatakan pemerintah memberikan kesempatan yang besar bagi lulusan baru universitas atau fresh graduate dibanding tahun sebelumnya.

Disebutkan, total kebutuhan calon ASN pada tahun 2024 mencapai 2.302.543 yang difokuskan pada pelayanan dasar, dan 690.822 diantaranya diperuntukkan bagi fresh graduate.

Sedangkan fokus perekrutan yang dilakukan, ia menyebutkan pada pelayanan dasar, tenaga guru, dan tenaga kesehatan. Termasuk guru dan tenaga kesehatan yang berada di daerah 3T.

Ia pun menyebuutkan, pemerintah bakal menyelesaikan penataan tenaga non-ASN. Dimana tahun ini juga akan dilakukan rekrutemen untuk Pegawai Pemerintah Dengan Perjanian Kerja (PPPK).

"Pemerintah juga akan menyelesaikan penataan tenaga non-ASN berdasarkan database BKN sebagaimana amanat UU 20 tahun 2023 tentang ASN di mana tahun ini dilakukan rekrutmen untuk PPPK sebanyak 1.611.727 formasi yang belum diangkat sebagai PPPK," katanya.

Berikut rinciannya Kebutuhan ASN 2024:

Kebutuhan Untuk Instansi Pusat Sebanyak 429.183 Formasi

1. Terdiri dari CPNS fresh graduate atau atau CPNS Umum 207.247. Dimana untuk dosen sebanyak 15.460 formasi, dan tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis sebanyak 191.787

2. Tenaga P3K sebanyak 221.936 untuk tenaga guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis.

Kebutuhan Instansi Daerah Sebanyak 1.867.333 formasi

1. CPNS Fresh Graduate atau CPNS Umum 483.575 untuk formasi tenaga teknis

2. Tenaga P3K sebanyak 1.383.758 untuk formasi tenaga guru 419.146, tenaga kesehatan 417.196 dan tenaga teknis sebanyak 547.416.

***

Editor: H. D. Aditya

Sumber: Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah