Network
PR JABAR - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) mendukung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) hingga Kepolisian segera memeriksa Gus Miftah
Pemeriksaan itu terkait dengan beredarnya video Gus Miftah sedang membagikan uang kepada masyarakat di Pamekasan.
Tindakan itu diduga menjadi bagian dari kampanye pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Ratusan Jenderal Backup Anies Baswedan Hadapi Prabowo dan Ganjar
Baca Juga: Relawan Prabowo-Gibran Dijanjikan Hadiah Umrah hingga Mobil
"Mendukung sepenuhnya Bawaslu Pamekasan, Kejaksaan, dan Kepolisian dalam penegakan UU Pemilu dan memprosesnya dengan cepat," kata Juru Bicara Timnas AMIN Iwan Tarigan.
Hal itu disampaikan Iwan dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu, 6 Januari 2024.
Iwan menegaskan, Bawaslu harus menerapkan sanksi tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku agar perilaku politik uang (money politics) tidak terjadi di tempat lain.
Ia juga menilai, pembelaan yang dilontarkan oleh Gus Miftah dan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid terkait peredaran video pembagian uang tersebut merupakan hal yang wajar karena hal itu dilakukan sebelum Bawaslu melakukan pemanggilan.
