Anies Baswedan Sebut Indonesia Alami Serangan Siber Lebih dari 800 juta Saat Debat Capres Ketiga, Cek Faktanya

- 7 Januari 2024, 20:47 WIB
Anies Baswedan Sebut Indonesia Alami Serangan Siber Lebih dari 800 juta Saat Debat Capres Ketiga, Cek Faktanya
Anies Baswedan Sebut Indonesia Alami Serangan Siber Lebih dari 800 juta Saat Debat Capres Ketiga, Cek Faktanya /Antara/Aditya Pradana Putra/

PR JABAR - Dalam debat ketiga Pilpres 2024 yang berfokus pada pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik, Calon Presiden nomor urut satu, Anies Rasyid Baswedan, membuat pernyataan kontroversial.

Anies menyampaikan bahwa Indonesia telah mengalami lebih dari 800 juta serangan siber melalui telepon seluler dan komputer dalam beberapa tahun terakhir.

Pernyataan tersebut tentu menjadi sorotan dan mendorong masyarakat untuk memeriksa kebenaran klaim yang disampaikan oleh Anies Baswedan. Sejauh mana fakta klaim tersebut? Mari cek faktanya di sini.

Baca Juga: Prabowo Dicecar Anies Baswedan, Kemenhan Adalah Kementerian yang Dibobol Hacker, Kita Kebobolan

Menurut laporan dari Tech for Good Institute, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat bahwa Indonesia memang mengalami lebih dari satu miliar serangan siber pada tahun 2022.

Kepala BSSN, Hinsa Siburian, menyampaikan bahwa total anomali trafik atau insiden serangan siber di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 976.429.996 kali.

Data hingga pertengahan tahun 2023 menunjukkan bahwa Indonesia telah menghadapi 347 juta serangan siber.

Baca Juga: Kisi-kisi Debat Ketiga Capres 2024, Adu Gagasan Anies Baswedan, Prabowo dan Ganjar

Laporan BSSN pada 2023 menyebutkan bahwa dari Januari hingga akhir Oktober, Indonesia sudah mengalami 361 juta serangan siber.

Halaman:

Editor: Reres

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah