Akan tetapi managemen Djarum menjelaskan memang dari awal tidak terlibat dalam pembangunan fisik dalam mengembangkan IKN, pembangunan fisik yang dilakukan Djarum hanya membangun Botanical Garden sama seperti Wings Group, yang mengaju hanya mengelola proyek bersifat non komersial.
Sebelumnya, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Agung Wicaksono mengatakan, ada sekitar 270 investor dalam maupun luar negeri yang menyatakan minat melakukan investasi di ibu kota negara masa depan Indonesia.
Otorita IKN pun yakin investasi di ibu kota negara baru Indonesia masih bisa terus bertambah karena semua sudah proses akhir kesepakatan menanamkan modal di Kota Nusantara.
Otorita IKN mencatat investasi asing atau dari luar negeri yang bakal masuk dalam proyek pembangunan ibu kota negara masa depan Indonesia lebih kurang Rp 50 triliun.
Investasi itu akan dibenamkan di sejumlah sektor, di antaranya perhotelan, rumah sakit, pendidikan, dan pusat perbelanjaan. Namun Agung tak merinci nama-nama perusahaan asing dari Eropa dan Asia tersebut
***